Hal ini ditemukan ketika KPUD mengecek DP4 dengan menggunakan DP Tools. “Ketika kita cek pakai DP Tools, ada sekitar 32 ribuan nama yang ganda,” ujar Ketua KPUD Depok Muhammad Hasan kepada wartawan di Kantor KPUD Depok, Kamis (3/6).
KPUD berjanji akan segera memperbaiki hal ini. Di antaranya dengan melakukan verifikasi langsung ke lapangan. Nantinya data ini kemudian diberikan kepada petugas PPK dan PPS untuk dicek ke masyarakat.
Untuk mendapatkan Daftar Pemilih Tetap, KPUD menyiapkan 55 petugas PPK dan 189 petugas PPS yang tersebar di 63 kelurahan di Kota Depok.
Ketua Komisi A DPRD Kota Depok Qurtifa Wijaya berharap permasalahan nama-nama ganda ini dapat segera terselesaikan. Selain itu, ia mengharapkan agar kesalahan yang terjadi pada pemilihan legislatif tahun lalu tidak terulang dalam pemilihan kepala daerah.
“Jangan sampai ada nama ganda, dan jangan juga terjadi ada nama yang tidak tercatat,” kata anggota Fraksi PKS ini.