Ia mengatakan salut kepada pasangan nomor urut satu, Gagah Sunnu Soemantri dan artis Derry Drajat. Menurutnya, pasangan ini termasuk pasangan yang paling bersih pelanggaran. “ Hingga kini belum ada baliho dan spanduk mereka yang dipasang,” katanya lagi.
Sebelumnya, dua pasangan calon wali kota dan wakil walikota yang maju dalam Pemilukada Depok dilapor ke Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslu) Depok, Rabu (22/9). Laporan tersebut terkait dugaan pelanggaran yang keduanya lakukan sebelum masa kampanye dimulai. “ Pelaporan ini terkait pemasangan logo Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Bulan Bintang (PBB) pada baliho besar Badrul-Agus yang diletakkan di Jalan Margonda,” katanya pada Republika, Rabu (22/9). “ Pasalnya secara yuridis kedua partai tersebut telah ditentukan sebagai partai pendukung pasangan nomor dua bukan nomor empat."
Selain itu, pelaporan juga dilakukan Gerakan Lokomotif Pembangunan (Gelombang) terhadap pasangan nomor urut tiga, Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Somad. Dikatakannya pelaporan terkait penggunaan mobil dinas wali kota bernomor B 1827 RFQ dengan jenis Mitsubishi berwarna hitam, saat halal bihalal dan apel siaga pemenangan Nur-Berkhidmat, Sabtu (18/9) lalu.
republika.online
Tag :
abadijaya news