7 Cara Tetap Sehat Pasca Makan Hewan Kurban

 Abadijaya News :  Idul Adha identik dengan perayaan penyembelihan hewan kurban.

Bahkan, umat muslim masih diperbolehkan untuk memotong hewan kurban selama tiga hari di hari Tasyrik. Yup, Idul Adha memang selalu lekat dengan makanan lezat olahan daging. Meskipun Anda Lebaran tidak berkurban, tapi pasti tetap akan mengkonsumsi daging, karena umat muslim yang lain membagi-bagikan daging kurbannya.

Wajar bila pada Idul Adha masakan dari daging sangat berlimpah. Sebut saja yang paling populer dibuat sate. Selain itu daging kurban biasanya dibuat untuk gulai, sop atau tumis. Bagaimana pun cara  pengolahannya, semua memang mengundang selera makan.

Walau daging merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan mineral penting untuk tubuh seperti zat besi, seng, mangan, serta vitamin-vitamin B seperti tiamin, riboflavin, dan niasin, tetapi bila dikonsumsi secara berlebihan nantinya malah akan menyebabkan bahaya bagi kesehatan.

Mengkonsumsi daging secara berlebihan akan meningkatkan kolestrol jahat, lemak tubuh, dan hipertensi. Namun melewatkan daging kurban begitu saja, juga tentu tidak mungkin kan?

Nah, agar kesehatan terjaga, serat daging kurban tidak mubazir untuk Anda konsumsi, ada baiknya Anda mengetahui tips berikut ini untuk meminimalisir bahaya yang mengintai:

1. Memasak

Memasak daging memang paling nikmat dengan santan. Namun tahukah Anda, bahwa memasak dengan santan akan menaikkan kalori dalam masakan tersebut. Kalau dibandingkan dengan digulai atau diberi santan, lebih baik daging diolah menjadi sop karena kalorinya lebih rendah. Bila ingin dibuat sate, hati-hati dengan bumbunya. Lebih baik gunakan bumbu kecap dibandingkan dengan bumbu kacang.

Merebus daging adalah cara memasak paling sehat. Tidak perlu khawatir dengan rasanya, tetap enak, kok! Anda dapat membuat roti gandum isi daging rebus yang dicampur dengan sayuran segar. Tidak membosankan pastinya.

2. Buah
Konsumsi buah yang dapat menetralisir kolestrol dalam daging seperti jeruk, tomat, mentimun, dan buah naga. Buah naga dapat menurunkan kolestrol dan tekanan dalam darah. Anda dapat mengkonsumsinya langsung atau membuatnya menjadi jus yang lezat, tapi hindari gula karena gula akan membuat kadar gula dalam darah naik.

3. Pilih-pilih

Pilihlah daging saat akan dimakan, hindari daging yang banyak mengandung lemak berwarna putih. Daging yang memiliki tendon (otot) lebih baik daripada daging sirloin (lemak).

4. Makanan Lain

Bila sudah makan daging, maka jaga ketat makanan Anda yang lainnya. Hindari sirup dan kue manis yang biasanya terhidang pada Idul Adha. Air putih memang pilihan terbaik. Selain menetralisir tubuh, air putih akan membuat Anda cepat kenyang, sehingga tidak tergoda untuk makan terus.

5. Malam

Hindari makan daging saat malam hari karena saat malam aktivitas anda tidak berat, sehingga lemak tidak terbakar secara sempurna. Ganti makan malam dengan makanan yang lebih sehat misalnya buah-buahan atau sayur.

6. Olahraga

Hari Idul Adha memang melelahkan, tapi usahakan untuk tetap berolahraga untuk membakar lemak. Tidak perlu jauh-jauh ke gym, cukup Anda dapat ajak saudara bersepeda keliling komplek. Malas? Coba bantu orang tua untuk membereskan rumah selesai acara. Hal tersebut selain merupakan bakti, juga akan membantu tubuh Anda tetap bergerak.

7. Jeruk Nipis

Masih ingat dengan resep air putih ditambah jeruk nipis? Coba minumlah resep tersebut untuk meluruhkan lemak dalam tubuh. Anda dapat mengkonsumsinya pagi hari setelah bangun bila tidak memiliki maag atau setelah sarapan bila memiliki maag. (centroone)
pageads
Tag : Tips

Related Post: