"Kami berharap pemimpin baru bisa terus berkomitmen kepada rakyat dan pemerintah Palestina sebagaimana yang selama ini dilakukan, terutama karena konspirasi terhadap Masjid Al Aqsa semakin kental," kata Ihab seperti dilansir Miraj Islamic News Agency, Selasa (22/10).
Di luar itu, Ihab pun berharap Jokowi bisa memperjuangkan pembangunan kedutaan besar di tanah Palestina. Ide Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang dicetuskan sejak 2011 ini belum terwujud sampai sekarang.
Adanya perwakilan Indonesia di Gaza maupun Tepi Barat, diharapkan bisa memaksimalkan dukungan agar Palestina lepas dari penjajahan Israel.
"Kami sangat menantikan hari di mana pemerintah bisa membuka kantor kedutaan besar Indonesia untuk Palestina di Al-Quds di hari pembebasannya," ungkap petinggi Hamas kelahiran 1979 itu.
Kisruh terbaru di Al-Aqsa terjadi awal pekan lalu, saat polisi Israel yang memblokir akses ke Kompleks masjid. Puluhan warga Palestina, sebagian mengenakan topeng, melempari polisi Israel dengan batu dan mercon. Dua polisi Israel luka dalam insiden itu dan mereka menangkap lima pemuda Palestina.
Sesuai perjanjian internasional, Bait Suci tidak boleh dimasuki umat Yahudi. Mereka hanya boleh berdoa di Tembok Ratapan, bawah bukit lokasi Masjid Al Aqsa. Padahal bagi penganut Yudaisme, plaza Mughrabi di atas bukit dekat masjid, adalah kawasan paling suci.
Pemimpin Otoritas Palestina Mahmud Abbas menyatakan pihaknya bakal mengajukan langkah hukum ke badan internasional. Tujuannya melarang sepenuhnya penyerobotan lahan dari warga Israel di kawasan sekitar Masjid tersuci kedua buat umat muslim tersebut.
Sedangkan untuk isu pembukaan kedutaan, ini adalah utang pemerintah Indonesia. Dari semua negara di dunia ini, Palestina satu-satunya yang disebut secara spesifik oleh Jokowi.
Itu disebutkan dalam kampanye pemilihan presiden di Pontianak, Kalimantan Barat, 23 Juni lalu. Tak tanggung-tanggung, janji Jokowi buat Palestina adalah membuka Kedutaan Besar (Kedubes) di negara jajahan Israel itu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun berupaya memerintahkan utusan Indonesia di PBB gigih melobi negara lain membantu agar Palestina diterima sebagai anggota. "Sudah tegas kami sampaikan bahwa kita mendukung penuh Palestina dan kedubes itu sudah otomatis," kata Jokowi saat itu.(mdk)
Tag :
palestina