Abadijaya News : Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mengaku tak
terima atas tudingan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang
menyatakan banyak anggota dewan menerima "gaji buta" di tengah
problematikan dualisme kepemimpinan parlemen. Pasalnya, pria yang juga
merupakan wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengklaim telah bekerja
maksimal meski lembaganya sedang dirudung masalah dualisme.
"Yang dimaksud kerja sama Ruhut apa? Saya sudah lakukan legislasi, kontrol pemerintah, kemudian budgeting. Jadi tidak benar kalau disebut gaji buta," tegas Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/11).
"Yang dimaksud kerja sama Ruhut apa? Saya sudah lakukan legislasi, kontrol pemerintah, kemudian budgeting. Jadi tidak benar kalau disebut gaji buta," tegas Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/11).
Sekedar mengingatkan, tudingan "makan gaji buta" yang dilayangkan
Ruhut didasari karena hampir dua minggu terakhir anggota DPR tak bekerja
maksimal akibat adanya polemik dualisme. Ini dilontarkan kader partai
berlambang bintang mercy itu selagi anggota dewan menggelar sidang
paripurna.
Lantaran merasa nyaman dengan pernyataan Ruhut, Fadli Zon pun menantang loyalis SBY itu untuk mengembalikan gaji yang sudah diterimanya sebagai seorang anggota DPR. "Kalo ada yang merasa seperti Ruhut, kembalikan saja gajinya. Kalau gaji saya tiga bulan saya serahkan (untuk) beasiswa," terang Fadli Zon.
Sebelumnya, beberapa anggota dewan juga merasa tak terima dengan pernyataan Ruhut. Satu diantaranya politikus dari Fraksi PAN, Yandri Susanto yang mendesak Ruhut untuk segera mencabut pernyataannya. Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan pun sempat mencatat kritik pedas Ruhut dalam catatannya selagi sidang berlangsung.(cnn)
Lantaran merasa nyaman dengan pernyataan Ruhut, Fadli Zon pun menantang loyalis SBY itu untuk mengembalikan gaji yang sudah diterimanya sebagai seorang anggota DPR. "Kalo ada yang merasa seperti Ruhut, kembalikan saja gajinya. Kalau gaji saya tiga bulan saya serahkan (untuk) beasiswa," terang Fadli Zon.
Sebelumnya, beberapa anggota dewan juga merasa tak terima dengan pernyataan Ruhut. Satu diantaranya politikus dari Fraksi PAN, Yandri Susanto yang mendesak Ruhut untuk segera mencabut pernyataannya. Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan pun sempat mencatat kritik pedas Ruhut dalam catatannya selagi sidang berlangsung.(cnn)
Tag :
Parlemen