Polisi Menganggap Menjaga Objek Vital, Menginjak Masjid Pake Sepatu Apa Dong?

Abadijaya News: Mabes Polri menegaskan bahwa aksi pembubaran aksi unjukrasa mahasiswa di Pekanbaru, Riau, karena para demonstran sudah menguasai objek vital.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto menjelaskan, pada pukul 14.00 Selasa (25/11), sekitar 150 mahasiswa dari gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa Pekanbaru melakukan unjuk rasa.

Mereka bergerak dari Kampus UNRI, menuju gedung DPRD dan kantor Gubernur Riau. Pada pukul 15.30, kata dia, massa mengalihkan tujuan ke RRI. "Massa sempat ambil alih siaran RRI Pekanbaru sore hari itu," ungkap Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/11).

Agus mengatakan, dalam Undang-undang nomor 9 tahun 1998 khususnya pasal 9 sudah mengatur bahwa ada beberapa tempat yang tidak boleh untuk kegiatan unjuk rasa atau penyampaian pendaat di muka umum.

"Antara lain, Istana Presiden, tempat ibadah, rumah sakit, pelabuhan udara dan objek vital nasional. Nah RRI itu objek vital, ini tidak boleh," tegas Agus.

Menurutnya, petugas saat itu sudah berupaya meminta mereka keluar, tapi tak diindahkan. "Karena sudah mengganggu ketertiban umum, menguasai siaran kita tindak tegas," ujarnya.

Dia pun menyatakan, tindakan tegas petugas yang memukul pelaku unjuk rasa juga sudah dilaporkan ke Propam. "Sudah diambil langkah dan visum empat orang. Rencananya pagi ini buat laporan ke propam," imbuhnya.

Meski demikian, Agus berharap pada seluruh masyarakat untuk sama-sama memahami ketentuan yang berlaku. "Jadi, supaya tidak terjadi hal-hal yang mengganggu ketertiban umum," demikian Agus.

Seperti diketahui, Selasa (25/11) polisi membubarkan paksa aksi demonstrasi yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa di Pekanbaru, Riau, Selasa (25/11) sore di depan Kantor RRI.  Seorang mahasiswa, Suheri mengatakan, dirinya dan mahasiswa lain dipukuli bahkan dikejar hingga ke dalam mushola. Menurut Suheri, oknum Polri  masih mengenakan sepatu juga  masuk mengejar mahasiswa ke dalam mushola tersebut.(AKT)
pageads
Tag : Hukum