Dikatakan Fahri bahwa KNKT saat sedang
mencari fakta yang terjadi. Begitu juga Basarnas sebagai institusi
independen berusaha keras menjalankan tugasnya. Namun di sisi lain,
kemenhub malah mengeluarkan statemen yang bisa membuat blunder, seperti
soal izin dan briefing data cuaca.
"Kemenhub perlu berhati-hati. Tengok
faktanya dulu, jangan ambil tindakan, apalagi salah langkah. Karena
ingin dianggap responsif melakukan tindakan salah yang dinilai dunia
internasional yang sedang menonton kita. Pemerintah tidak boleh salah
langkah," katanya saat berbincang dengan wartawan di Pressroom DPR,
Senin (5/1/2015) petang.
Menurut politikus PKS tersebut, dengan
sikap seperti itu pemerintah bisa mematikan industri penerbangan
Indonesia. Bahkan hal tersebut bisa menjatuhkan rating Indonesia di
dalam keamanan terbang, yang selama ini sudah dipertahankan oleh
maskapai nasional yang bisa terbang ke berbagai benua.
"Nah kalau kesalahan ini dianggap atau
dinilai sebagai lemahnya regulator dalam hal ini pemerintah, bisa
dikhawatirkan rating keselamatan terbang kita turun dan itu yang
berbahaya. Karenanya Menhub tidak boleh ambil keputusan karena marah,
ingin populer atau igin cepat bekerja, ambil lah keputusan berdasarkan
fakta yang sedang dikumpulkan KNKT," jelasnya.(jpnn)
Tag :
PKS