Mesir, Tentara Al-Sisi Membabi Buta Bunuh Puluhan Pendemo


Abadijaya News:  Pasukan keamanan Mesir mengatakan jumlah orang yang ditembak dan dibunuh dalam demonstrasi bertambah menjadi 11 orang.
Demonstrasi digelar di Kairo dan kota-kota lain, Minggu (25/1/2015) untuk memperingati gerakan massal menggulingkan Presiden Hosni Mubarak pada 2011.
Pengamanan ketat di ibu kota Mesir dan juga kota-kota lain gagal mencegah bentrokan antara aparat keamanan dan pemrotes.
Bentrokan yang merenggut korban jiwa antara lain terjadi di Kairo dan Iskandariyah.
Di Kairo pusat, polisi melepaskan tembakan dan gas air mata untuk membubarkan ratusan orang yang berusaha berpawai menuju Lapangan Tahrir, jantung gerakan massal empat tahun lalu.
Polisi antihuru-hara didukung kendaraan lapis baja memblokir jalan-jalan strategis, termasuk jalan menuju Lapangan Tahrir.
Wartawan BBC di Kairo melaporkan, pihak berwenang sekarang membatalkan acara resmi peringatan. Namun sejumlah aktivis dan warga berhasil menggelar aksi di Kairo dan Iskandariyah.
Mereka meneriakkan yel-yel revolusi baru.
Dalam pidato yang direkam, Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi mengatakan diperlukan kesabaran untuk mewujudkan semua tujuan yang dicetuskan dalam pergolakan empat tahun lalu.
Namun sejumlah pihak menuduh presiden kembali menerapkan kekuasaan otoriter, antara lain dengan memberlakukan undang-undang pembatasan protes(PR)



pageads

Related Post: