Pengamat: Pemerintahan Jokowi Sudah Terjun Bebas Menjadi Negara Sangat Liberal

Abadijaya News: Upaya pemerintah untuk melakukan skema subsidi tetap terhadap penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi nasional oleh pemerintah Jokowi-JK terus menuai polemik. Pasalnya, skema itu pemerintah memberikan subsidi dalam jumlah tertentu, sementara sisanya mengikuti harga pasar.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago (Ipang) menilai indikator kebijakan Indonesia sudah terkonfirmasi bahwa pemerintah Jokowi-JK sudah terjun bebas menjadi negara yang sangat liberal.

"Negara tak boleh terlalu intervensi mengurus sektor ekonomi dan semua berdasarkan mekanisme pasar," kata Ipang ketika dihubungi, di Jakarta, Kamis (1/1).

Pencabutan subsidi oleh pemerintah, kata dia, tentu menujukkan sebuah kemenangan dari penerapan sistem neoliberlisme. Dimana, sambung dia, pemerintah yang neolib salah satunya, sudah menepikan cita-cita negara untuk menjadi bangsa yang merdeka, negara yang bersatu, berdaulat adil dan makmur.

"Negara seperti antara ada dan tiada, seperti negara penjaga malam, lepas tangan untuk membantu masyarakatnya seperti mencabut subsidi. Negara tidak lagi untuk menjamin kepentingan seseorang atau golongan, akan tetapi menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya. Poin ini yang tak lagi tercapai," tandasnya.(akt)
pageads
Tag : Kabinet

Related Post: