Teror Pocong Terjadi Di Tanjung Pinang, Minta Dibukain Talinya

Abadijaya News: Setiap malam lepas magrib, kampung yang berada di kawasan pesisir ini sunyi. Pemakaman yang berada di sebelah kanan dan kiri jalan bak tugu selamat datang kampung. Keadaan tak biasa ini lantaran teror pocong yang selalu menghantui warga setiap malam selama sepekan.

Iya, nama daerahnya Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang. Di sini sudah banyak warga yang menjadi korban 'keisengan' hantu berkain putih.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, peristiwa tak lazim ini bermula saat salah satu warga meninggal dunia. Saat jenazah dimakamkan, keluarga duka meminta agar tali pocong tak dilepas serta memposisikan jenazah terlentang.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkap sejumlah fakta, terkait penampakan pocong yang suka mendatangi rumah warga dan meminta agar tali dilepas.

Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Cholil Nafis membenarkan ada istilah pocong gentayangan di dalam Islam. Tetapi bukan berarti si jenazah yang menghantui, sebab ketika ruh sudah lepas dari jasad, maka tempat kembalinya adalah menghadap Tuhan.

"Sebenarnya orang yang sudah mati rohnya menghadap Allah SWT. Kalau yang gentayangan itu berarti mempunyai teman hidup, jadi ada makhluk hidup yang menempel ke kita," kata Cholil Nafis kepada(mdk)



pageads
Tag : Peristiwa