Direktur Gaspol Indonesia Virgandhi Prayudantoro, mengatakan bahwa nilai rupiah yang tembus dikisaran Rp 13 ribu membuktikan bahwa fenomena 'Jokowi Effect' diakui hanya sesaat menggairahkan Rupiah.
"Kini setelah hampir enam bulan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjalankan roda pemerintahan, Rupiah justru terus terpuruk," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Selasa (3/3).
Masih segar dalam ingatan, sambungnya, Presiden Jokowi mengatakan nilai tukar rupiah ini masih aman, tapi ternyata dampaknya pada ekonomi dan rakyat indonesia sangat signifikan sekarang ini.
"Nyatanya semua harga menjadi ikutan naik dan mahal, rakyat yang menjadi korban,” ujar Gandhi.
Saran dia, ke depan Presiden Jokowi harus membuat suatu kebijakan yang mempertimbangkan kelangsungan hidup banyak rakyat Indonesia.
"Jokowi harus melihat ke bawah seperti harga sembako, harga beras, harga elpiji sudah naik yang menyusahkan rakyat jangan hanya mengikuti pasar internasional saja, tapi pikirkan juga untuk kelangsungan hidup rakyat dong " tutupnya.(akt)
Tag :
Peristiwa