Kata Menteri Rupiah Anjlok Untungkan Desa ?

Abadijaya News: Masyarakat daerah tertinggal bisa ikut merasakan efek positif dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pasalnya, pelemahan rupiah membawa berkah bagi produk-produk dalam negeri yang memiliki nilai jual tinggi di pasar ekspor. Sementara produk-produk tersebut banyak diproduksi di daerah-daerah tertinggal.

Begitu kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi (Jumat, 20/3).

"Keunggulan lainnya, produk kerajinan daerah tertinggal tercipta dari kreativitas lokal. Sehingga ada muatan corak budaya atau citarasa khas daerah yang membuatnya makin unik, menarik di mata konsumen mancanegara," ujarnya.

Dikatakan Marwan bahwa produk kreatif daerah tertinggal cukup marketable untuk ditawarkan ke pasar global. Hal ini juga didukung oleh tren perilaku konsumtif masyarakat global terhadap produk ekonomi kreatif yang terus meningkat. Namun begitu, lanjutnya, produk daerah tertinggal masih terkendala akses terhadap pasar ekspor.

"Rata-rata eksportir kita belum mendapat informasi utuh tentang keunggulan produk kreatif daerah tertinggal, sehingga jarang yang melirik untuk dijadikan komoditas ekspor," tandasnya.(rmol)



pageads
Tag : Kabinet