Bahkan, upaya pendudukan ruang Fraksi Golkar di Gedung DPR menuai reaksi keras dari kubu Ical.
Politisi Golkar yang juga anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mengatakan, akibat SK Kemenkumham, memaksa Golkar harus melawan pemerintahan.
"Laoly (Menkumham) membangunkan macan tidur. Dari lantai 12 (ruang fraksi) mengibarkan bendera perang. Kita telah bantu dari APBN-P, kita bantu soal calon Kapolri tapi pemerintah menusuk kita dari belakang, sekarang kita tusuk-tusukan saja," tegas Bambang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Sebelumnya, Menkumham, Yasonna Laoly resmi mengesahkan kepengurusan Partai Golkar yang didaftarkan oleh Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono.
Direktorat Tata Negara Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, Thena Sitepu menjelaskan SK yang didaftarkan pada 17 Maret 2015 itu setelah selesai ditandatangani oleh Menteri Yasonna akan diserahkan langsung kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.(okezone)
Tag :
politik