Abadijaya News: Belum genap setahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berkuasa, namun kritik dari berbagai kalangan terus mengalir. Pasalnya, beberapa kebijakannya dianggap tak berpihak pada rakyat.
Tokoh pergerakan yang juga Koordinator Nasional Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) yang turut memenangkan Jokowi-JK di Pilpres 2014, Jumhur Hidayat mengakui pemerintahan Jokowi memiliki beberapa kelemahan yang harus segera dibenahi.
"Memang perlu banyak pembenahan tentunya pada tingkat pelaksanaan. Sehingga bisa memunculkan kepercayaan rakyat dan pasar kepada tim pelaksana di bawah Presiden Jokowi," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Minggu (12/4/2015).
Menurut mantan kepala BNP2TKI ini, beberapa celah yang dikritik harus segera dibenahi agar pemerintah tidak semakin kehilangan kepercayaan rakyat. Dia menilai, jika ini dibiarkan terus menerus maka akhirnya rakyat dan pasar jadi tidak percaya kepada Presiden Jokowi dan pemerintahannya.
"Ini bisa fatal akibatnya, karena bisa saja ketika presiden mau melakukan langkah strategis termasuk melakukan reshuffle kabinet tetapi tidak mampu lagi mengangkat kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Kalau ini terjadi ya tinggal tunggu jatuhnya Presiden," tandasnya.
Ketika disinggung, apakah relawan Jokowi-JK di Pilpres 2014 lalu tak lagi memiliki akses untuk berkomunikasi dan memberikan masukan kepada Jokowi?
"Terkait dengan akses, saya rasa tidak perlu masukan langsung dari relawan mengingat setiap hari bebagai media massa tv, cetak, radio dan online sudah memberitakan dengan gamblang. Bahkan, bisa lebih gamblang dari apa yang disampaikan langsung oleh relawan," tutupnya.(sindo)
Tag :
politik