Menurut anggota DPR dari fraksi Partai Golkar, Muhamad Misbakhun, peluang tersebut sudah dibuka oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
"Pak Ical (Aburizal) sudah buka peluang untuk itu, presiden silahkan ambil kader-kader yang ada masuk kabinet," kata Misbakhun dalam acara pemaparan hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (kedaiKOPI), di Kedai Tjikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015).
Aburizal berani membuka peluang tersebut menurut Misbakhun hal itu tentunya sudah dikonsolidasikan dengan petinggi partai pendukung Koalisi Merah Putih (KMP). Kini tinggal Presiden Joko Widodo yang menentukan, apakah sudah melihat sinyalemen dari Ichal itu.
"Banyak sekali yang dijalankan Jokowi (bila) didukung KMP dibanding KIH (Koalisi Indonesia Hebat)," ujarnya.
Mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menganggap saat ini setelah enam bulan berjalan, Presiden tentunya sudah harus melakukan evaluasi, bahkan reshuffle atau perombakan kabinet bila diperlukan. Dan ia menilai di sektor ekonomi, Presiden perlu menilai kinerja para pembantunya.
Survei kedaiKOPI sendiri yang dilakukan pada 1-6 April lalu, menemukan bahwa 96,5 persen responden dari total 368 responden setuju Presiden melakukan peormbakan kabinet.
Disisi lain menurut Misbakhun presiden perlu melakukan komunikasi politik dengan parlemen, terutama dari KMP yang memutuskan berdiri di luar pemerintahan. Dengan menggandeng kader Golkar, konsolidasi dengan KMP tentunya akan lebih mudah.(tribun)
Tag :
politik