Abadijaya News: Ditangkapnya politikus PDIP Adriansyah oleh KPK dinilai mencemari citra PDI Perjuangan dan Presiden Joko Widodo di mata masyarakat.
Pakar Psikologi Politik dari Universitas Indonesia Dewi Haroen menilai, kasus tersebut memunculkan anggapan publik bahwa partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sama dengan partai lainnya yang pernah terjerat kasus korupsi.
"PDIP kan tadinya dianggap sebagai partai bersih. Tapi nyatanya partai wong cilik juga korupsi. Akhirnya masyarakat tidak percaya lagi dengan partai," kata Dewi di Jakarta Pusat, Sabtu (11/4).
Oleh karena itu, Dewi mengingatkan PDI Perjuangan agar membuktikan bahwa penangkapan anggota Fraksi PDIP, Adriansyah, tidak terkait dengan partai. Selain itu, sambungnya, PDIP kini harus bersikap hati-hati jika ingin tetap dipercaya masyarakat.
Kasus Adriansyah, tegasnya, harus dijadikan pelajaran dan peringatan. "Makanya saya katakan hati-hati kondisi ini," ujarnya.
Seperti diberitakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Adriansyah saat kongres IV PDIP di Bali. Adriansyah yang juga merupakan anggota Komisi IV DPR itu, diduga menerima suap perizinan tambang di Kalimantan(jpnn)
Tag :
Hukum