Sumber-sumber media teluk mengatakan, selama kunjungan yang berlamgsung dua hari, Misyal bersama delegasi Gerakan Hamas akan membahas cakrawala kerjasama dengan Riyad, melalui serangkaian pertemuan dengan para pejabat Arab Saudi.
Kunjungan ini adalah yang pertama sejak Raja Salman bin Abdul Aziz berkuasa di.negeri tersebut, menggantikan kakaknya Abdullah bin Abdul.Aziz yang meninggal.dunia pada 23 Januari 2015 lalu. Ini juga kunjungan yang pertama sejak Juni 2012 lalu.
Pada 8 Februari 2007, Arab Saudi pernah mensponsori perjanjian antara Gerakan Hamas dan Fatah untuk rekonsiliasi nasional, yang dikenal.dengan "Perjanjian Makkah'", setelah melalui diskusi yang berlangsung selama dua hari, dicapai kesepakatan pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional.
Lebih dari satu kesempatan, nelalui sejumlah pimpinannya, Gerakan Hamas telah menegaskan tekadnya untuk mengembangkan hubungan dengan Arab Saudi dan mengatasi kebuntuan yang terjadi di.akhir-akhir masa kekuasaan raja Abdullah. Hamas memahami betul pentingnya peran sentral dan pengaruh Atab Saudi dalam peristiwa-peristiwa kawasan Arab dan regional secara umum.
Para pengamat menyatakan, kunjungan Misyal ke Arab Saudi ini akan menjadi awal upaya untuk memperbaiki tingkat hubungan antara kedua belah pihak, di tengah-tengah munculnya keadaan kedekatan bilateral yang disebabkan oleh perubahan kebijakan luar negeri arab saudi(ip)
Tag :
palestina