DPW PKS Jawa Timur mengumpulkan seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, 30-31 Januari 2016.
Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan mengatakan kegiatan Rakorwil membahas dua hal yakni pertama membahas program kerja strategis partai. Kedua, meminta masukan DPD dalam rangka menjaring nama-nama yang akan diusung sebagai calon Gubernur Jawa Timur untuk Pilgub Jawa Timur 2018.
"Mumpung ada 800 kader PKS semua berkumpul di sini. Kami manfaatkan sekalian kehadiran mereka untuk meminta masukan nama-nama calon gubernur," katanya, Sabtu (30/1/2016).
Ia menjelaskan, sebelum nama-nama calon gubernur diusulkan ke DPP, mereka akan digodok lebih dulu di tingkat DPW, Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) dan Dewan Syuro.
"Tentu DPP tak hanya menerima usulan DPW saja. DPP juga akan melakukan komunikasi politik dengan partai lain dan itu menjadi pertimbangan juga," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya menggabungkan aspirasi masyarakat dengan inspirasi pimpinan untuk mendapatkan calon gubernur. Sebab, di PKS tidak ada pimpinan yang melakukan proses Pilkada sendiri.
"Kami berikan kesempatan kepada mereka untuk mengusulkan calon dari eksternal dan internal yang punya kapasitas dan integritas," jelas dia.[beritajatim.com]
Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan mengatakan kegiatan Rakorwil membahas dua hal yakni pertama membahas program kerja strategis partai. Kedua, meminta masukan DPD dalam rangka menjaring nama-nama yang akan diusung sebagai calon Gubernur Jawa Timur untuk Pilgub Jawa Timur 2018.
"Mumpung ada 800 kader PKS semua berkumpul di sini. Kami manfaatkan sekalian kehadiran mereka untuk meminta masukan nama-nama calon gubernur," katanya, Sabtu (30/1/2016).
Ia menjelaskan, sebelum nama-nama calon gubernur diusulkan ke DPP, mereka akan digodok lebih dulu di tingkat DPW, Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) dan Dewan Syuro.
"Tentu DPP tak hanya menerima usulan DPW saja. DPP juga akan melakukan komunikasi politik dengan partai lain dan itu menjadi pertimbangan juga," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya menggabungkan aspirasi masyarakat dengan inspirasi pimpinan untuk mendapatkan calon gubernur. Sebab, di PKS tidak ada pimpinan yang melakukan proses Pilkada sendiri.
"Kami berikan kesempatan kepada mereka untuk mengusulkan calon dari eksternal dan internal yang punya kapasitas dan integritas," jelas dia.[beritajatim.com]
Tag :
PKS