Ahad, 14 Februari 2016 akan menjadi hari penuh CINTA di kota pangkal perdjoeangan, Karawang. Bukan karena identik dengan ritual kemaksiatan yang dibungkus dengan slogan cinta dan kasih sayang, melainkan karena adanya acara yang digagas oleh muda-mudi Karawang yang bertemakan
CINTA yang sesungguhnya.
Generasi muda islam Karawang melalui Komunitas One Day One Juz (ODOJ) di pagi harinya akan mengadakan acara seminar/pengajian dengan tema "Ketika Cinta Menyapamu", dengan pembicara gadis muda belia, Fathiya Asyafiqah (pelajar SLTA, blogger dan penulis). Dari hasil tulisan-tulisannya telah menghasilkan sebuah buku yang berjudul "Breaking The Limit". Pengalaman mengisi acara-acara seminar atau bedah buku sudah tidak diragukan lagi.
Alumni SMP Alam Karawang ini pernah satu panggung/acara dengan Meyda Safira pemeran film "Ketika Cinta Bertasbih" mengisi acara seminar di ITB. Fathiya akan dipadukan dengan Ustadz Abdul Roziq, SQ dalam acara seminar motivasi dan training al-qur'an yang digagas oleh komunitas ODOJ Karawang.
Di sore harinya akan ada nonton bareng (nobar) film "Ketika Mas Gagah Pergi" (KMGP) yang digagas oleh komunitas Forum Lingkar Pena (FLP) Karawang dan Mata Sinema Indonesia. Film religi islami yang juga bertemakan CINTA, Islam itu CINTA, yang dikemas anak muda bingits, gaul abis, namun tetap dalam bingkai nilai-nilai islam yang universal dan indah. FLP yang notabene besutan dari Helvy Tiana Rosa sang penulis novel KMGP sekaligus sebagai peoduser film KMGV The Movie, merasa untuk di Karawang ini sosialisasi film KMGP sangatlah minim, jadi ketika KMGP tayang di Karawang Theater (KT) hanya bertahan 6 hari dan sepi penonton. Untuk itu FLP Karawang terpanggil untuk mengadakan nobar KMGP The Movie. Dengan menggandeng Mata Sinema Indonesia dan beberapa stake holder yang lain, FLP Karawang berhasil meyakinkan CGV Blitz Karawang untuk mengadakan acara nobar KMGP. Ketika sudah deal dengan CGV Blitz, langsung dibuka pendaftaran nobar KMGP. Dan ternyata diluar ekspetasi panitia, antusiasme masyarakat Karawang untuk ikut nobar KMGP sangatlah tinggi.
Target 1 studio dengan 308 seat telah terlampaui, dan akhirnya panitia menambah 1 studio lagi dengan 294 seat. Ternyata antusias masyarakat masih tinggi, bahkan ketika pendaftaran sudah ditutup pun masih ada yang pengen mendaftar nobar KMGP. Termasuk dari pihak CGV Blitz Karawang juga menawarkan studio ke-3 kepada panitia. Luarrr biasa... Allahu Akbar...!!! Alhamdulillah komunitas pemuda dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Karawang, yang dimotori oleh Sekolah Islam Terpadu Harapan Umat (HARUM) Karawang, mengobati kekecewaan masyarakat yang kehabisan tiket nobar KMGP (Ahad, 14/2/2016). JSIT Karawang juga menggandeng CGV Blitz Karawang untuk megadakan nobar KMGP di hari Sabtu (13/2/2016).
Ikhtiar anak-anak muda islam Karawang ini patut di dukung dan diacungi jempol.. Di tengah-tengah isu yang dihembuskan oleh oknum bahwa islam itu identik dengan teroris, anak-anak muda islam ini menjawab dengan karya nyata, dengan kegiatan-kegiatan positif yang menampilkan bahwa islam itu indah, islam itu CINTA. Bahkan juga menjawab bahwa tanggal 14 Februari itu bukanlah hari ritual kemaksiatan yang berkedok cinta dan kasing sayang. Karawang akan dihiasi warna CINTA kepada ilahi robbi, karena "Ketika Cinta Menyapamu" akan mengiringi nobar film "Ketika Mas Gagah Pergi". Wallahu A'lam... Sekian. Karawang, 5 Februari 2016 (Mas Djoen, @masjunkaraba)
CINTA yang sesungguhnya.
Generasi muda islam Karawang melalui Komunitas One Day One Juz (ODOJ) di pagi harinya akan mengadakan acara seminar/pengajian dengan tema "Ketika Cinta Menyapamu", dengan pembicara gadis muda belia, Fathiya Asyafiqah (pelajar SLTA, blogger dan penulis). Dari hasil tulisan-tulisannya telah menghasilkan sebuah buku yang berjudul "Breaking The Limit". Pengalaman mengisi acara-acara seminar atau bedah buku sudah tidak diragukan lagi.
Alumni SMP Alam Karawang ini pernah satu panggung/acara dengan Meyda Safira pemeran film "Ketika Cinta Bertasbih" mengisi acara seminar di ITB. Fathiya akan dipadukan dengan Ustadz Abdul Roziq, SQ dalam acara seminar motivasi dan training al-qur'an yang digagas oleh komunitas ODOJ Karawang.
Di sore harinya akan ada nonton bareng (nobar) film "Ketika Mas Gagah Pergi" (KMGP) yang digagas oleh komunitas Forum Lingkar Pena (FLP) Karawang dan Mata Sinema Indonesia. Film religi islami yang juga bertemakan CINTA, Islam itu CINTA, yang dikemas anak muda bingits, gaul abis, namun tetap dalam bingkai nilai-nilai islam yang universal dan indah. FLP yang notabene besutan dari Helvy Tiana Rosa sang penulis novel KMGP sekaligus sebagai peoduser film KMGV The Movie, merasa untuk di Karawang ini sosialisasi film KMGP sangatlah minim, jadi ketika KMGP tayang di Karawang Theater (KT) hanya bertahan 6 hari dan sepi penonton. Untuk itu FLP Karawang terpanggil untuk mengadakan nobar KMGP The Movie. Dengan menggandeng Mata Sinema Indonesia dan beberapa stake holder yang lain, FLP Karawang berhasil meyakinkan CGV Blitz Karawang untuk mengadakan acara nobar KMGP. Ketika sudah deal dengan CGV Blitz, langsung dibuka pendaftaran nobar KMGP. Dan ternyata diluar ekspetasi panitia, antusiasme masyarakat Karawang untuk ikut nobar KMGP sangatlah tinggi.
Target 1 studio dengan 308 seat telah terlampaui, dan akhirnya panitia menambah 1 studio lagi dengan 294 seat. Ternyata antusias masyarakat masih tinggi, bahkan ketika pendaftaran sudah ditutup pun masih ada yang pengen mendaftar nobar KMGP. Termasuk dari pihak CGV Blitz Karawang juga menawarkan studio ke-3 kepada panitia. Luarrr biasa... Allahu Akbar...!!! Alhamdulillah komunitas pemuda dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Karawang, yang dimotori oleh Sekolah Islam Terpadu Harapan Umat (HARUM) Karawang, mengobati kekecewaan masyarakat yang kehabisan tiket nobar KMGP (Ahad, 14/2/2016). JSIT Karawang juga menggandeng CGV Blitz Karawang untuk megadakan nobar KMGP di hari Sabtu (13/2/2016).
Ikhtiar anak-anak muda islam Karawang ini patut di dukung dan diacungi jempol.. Di tengah-tengah isu yang dihembuskan oleh oknum bahwa islam itu identik dengan teroris, anak-anak muda islam ini menjawab dengan karya nyata, dengan kegiatan-kegiatan positif yang menampilkan bahwa islam itu indah, islam itu CINTA. Bahkan juga menjawab bahwa tanggal 14 Februari itu bukanlah hari ritual kemaksiatan yang berkedok cinta dan kasing sayang. Karawang akan dihiasi warna CINTA kepada ilahi robbi, karena "Ketika Cinta Menyapamu" akan mengiringi nobar film "Ketika Mas Gagah Pergi". Wallahu A'lam... Sekian. Karawang, 5 Februari 2016 (Mas Djoen, @masjunkaraba)
Tag :
Warta Daerah