Perempuan Ditolak Masuk Kedai Kopi Di Arab Saudi Ada Apa ?

Kaum hawa di Arab Saudi dilarang masuk ke kedai kopi Starbucks karena dinding pemisah antara kaum laki-laki dan perempuan di kedai kopi itu copot.

Koran the Independent melaporkan, Kamis (4/2), sebuah kertas pengumuman terpajang di jendela kedai kopi Starbucks di Ibu Kota Riyadh yang berisi larangan itu.

"Kaum perempuan dimohon tidak masuk. Jika ingin memesan suruh saja sopir Anda. Terima kasih," demikian bunyi pengumuman dalam bahasa Arab dan Inggris tersebut.


Seorang perempuan mengaku dia ditolak masuk ke Strabucks dan dia menulis di media sosial Twitter.

"Kedai Starbucks di Riyadh menolak melayani saya karena saya perempuan. Mereka malah meminta saya menyuruh seorang pria jika mau memesan," tulis dia.

Menurut koran berbahasa Arab Al Weaam, polisi syariah Saudi memerintahkan manajemen Starbucks melarang kaum perempuan masuk setelah mengetahui dinding pemisah antara kaum laki-laki dan perempuan copot. Polisi mengetahui hal itu setelah melakukan pemeriksaan rutin di kawasan kedai kopi itu.

Pihak manajemen mengatakan dinding itu copot karena pengunjung sering berdesakan.

Namun juru bicara Starbucks mengatakan kepada majalah Cosmopolitan, kedai mereka sedang melakukan renovasi untuk memfasilitasi pengunjung lajang dan keluarga. Dia membantah dinding pemisah itu copot.

Di Arab Saudi, tempat kerja, sekolah, layanan kesehatan selalu memasang dinding pemisah kaum laki-laki dan perempuan.(merdeka)

pageads