Setelah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kepincut menduetkan Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, dengan Wali Kota Surabaya terpilih, Tri Rismaharini, di Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang, kini giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang melirik bakal mengusung Wakil Gubernur Jatim itu. Ketua Majelis Pertimbangan DPW PKS Jawa Timur, M Siroj mengatakan, saat ini pihaknya masih menimbang-nimbang nama Gus Ipul sebagai bakal calon gubernur Pilgub Jawa Timur 2018.
Alasannya, di sejumlah pertemuan, para petinggi PKS kerap menyebut-nyebut nama Gus Ipul menjadi calon gubernur. Salah satunya di Muswil IV PKS Jawa Timur 2015 lalu, yang menyebut Gus Ipul laik memimpin Jawa Timur menggantikan Soekarwo.
"Publik sering menyebut-nyebut nama Gus Ipul menjadi gubernur. Dan PKS sangat mungkin mempertimbangkannya. Namun, untuk menentukan bakal calon yang diusung, PKS tetap harus menjalankan prosedur, yaitu melakukan penjaringan mulai tingkat bawah hingga pusat," kata Siroj kepada wartawan di Surabaya, Senin (1/2).
Tak hanya itu, lanjut Siroj, bakal calon diusung PKS harus tokoh agamis dan bisa diterima oleh masyarakat. "Calon pemimpin yang dipilih partai pemilik empat kursi di DPRD Jawa Timur ini harus agamis, dan bisa diterima semua kalangan. Kalau kader merestui, tapi masyarakat tidak, maka dia tidak akan diusung PKS. Jadi, kader internal dan publik harus sama-sama sepakat mengusung Gus Ipul," ucap Siroj.
Sementara Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan mengatakan, pihaknya telah melakukan penjaringan sejumlah tokoh, dan menetapkan tujuh nama buat diseleksi. Tujuh nama itu terdiri dari empat kader PKS, yaitu Rofi Munafar, Jafar Tri Kuswahyono, Sigit Sosiantomo, dan Hamy Wahjunianto.
Sayang, Arif masih merahasiakan tiga nama bakal calon dari luar partainya. Bahkan, dia enggan menyebut nama Gus Ipul masuk pantauan.
"Yang jelas mereka dari sipil dan militer. Apakah ada nama Gus Ipul? Saya belum bisa menyampaikan," kata Arif.
Arif juga menyampaikan, karena partainya hanya memiliki empat kursi di DPRD Jawa Timur, saat ini mereka tengah aktif melobi sejumlah partai buat berkoalisi. Sebab, buat bisa mengusung calon sendiri, dibutuhkan 20 kursi di dewan.
Sebelumnya, Partai Gerindra mengaku tertarik mengusung Gus Ipul pada Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang. Bahkan, partai besutan Prabowo Subianto ini ingin menduetkan mantan Ketua GP Ansor itu dengan Tri Rismaharini, atau Bupati Banyuwangi terpilih, Abdullah Azwar Anas.
"Kami sudah sepakat mengusung Syaifullah Yusuf. Gerindra dan Demokrat sudah bertemu untuk membahas masalah ini, sekaligus berkoalisi di 2018. Dan nanti, DPD akan menyampaikan ke DPP terkait kesepakatan ini, mengusung nama calon gubernur di Pilgub Jatim," terang Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Soepriyanto.
Saat ini sejumlah nama tokoh mulai ramai diperbincangkan bakal mengisi pertarungan Pilgub Jatim 2018. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Menteri Sosial, anggota DPR dari Partai NasDem, Hasan Aminuddin, Ketua DPW PKB, Abdul Halim Iskandar, dan nama Syaifullah Yusuf. Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas juga disebut-sebut bakal diusung di Pilgub Jawa Timur.(merdeka)
![]() |
ilustrasi |
"Publik sering menyebut-nyebut nama Gus Ipul menjadi gubernur. Dan PKS sangat mungkin mempertimbangkannya. Namun, untuk menentukan bakal calon yang diusung, PKS tetap harus menjalankan prosedur, yaitu melakukan penjaringan mulai tingkat bawah hingga pusat," kata Siroj kepada wartawan di Surabaya, Senin (1/2).
Tak hanya itu, lanjut Siroj, bakal calon diusung PKS harus tokoh agamis dan bisa diterima oleh masyarakat. "Calon pemimpin yang dipilih partai pemilik empat kursi di DPRD Jawa Timur ini harus agamis, dan bisa diterima semua kalangan. Kalau kader merestui, tapi masyarakat tidak, maka dia tidak akan diusung PKS. Jadi, kader internal dan publik harus sama-sama sepakat mengusung Gus Ipul," ucap Siroj.
Sementara Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan mengatakan, pihaknya telah melakukan penjaringan sejumlah tokoh, dan menetapkan tujuh nama buat diseleksi. Tujuh nama itu terdiri dari empat kader PKS, yaitu Rofi Munafar, Jafar Tri Kuswahyono, Sigit Sosiantomo, dan Hamy Wahjunianto.
Sayang, Arif masih merahasiakan tiga nama bakal calon dari luar partainya. Bahkan, dia enggan menyebut nama Gus Ipul masuk pantauan.
"Yang jelas mereka dari sipil dan militer. Apakah ada nama Gus Ipul? Saya belum bisa menyampaikan," kata Arif.
Arif juga menyampaikan, karena partainya hanya memiliki empat kursi di DPRD Jawa Timur, saat ini mereka tengah aktif melobi sejumlah partai buat berkoalisi. Sebab, buat bisa mengusung calon sendiri, dibutuhkan 20 kursi di dewan.
Sebelumnya, Partai Gerindra mengaku tertarik mengusung Gus Ipul pada Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang. Bahkan, partai besutan Prabowo Subianto ini ingin menduetkan mantan Ketua GP Ansor itu dengan Tri Rismaharini, atau Bupati Banyuwangi terpilih, Abdullah Azwar Anas.
"Kami sudah sepakat mengusung Syaifullah Yusuf. Gerindra dan Demokrat sudah bertemu untuk membahas masalah ini, sekaligus berkoalisi di 2018. Dan nanti, DPD akan menyampaikan ke DPP terkait kesepakatan ini, mengusung nama calon gubernur di Pilgub Jatim," terang Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Soepriyanto.
Saat ini sejumlah nama tokoh mulai ramai diperbincangkan bakal mengisi pertarungan Pilgub Jatim 2018. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Menteri Sosial, anggota DPR dari Partai NasDem, Hasan Aminuddin, Ketua DPW PKB, Abdul Halim Iskandar, dan nama Syaifullah Yusuf. Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas juga disebut-sebut bakal diusung di Pilgub Jawa Timur.(merdeka)
Tag :
PKS