Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Depok menargetkan suara 25 persen atau 15 kursi di DPRD pada Pemilu Legislatif 2019. PKS Kota Depok juga menargetkan untuk terus menjaga kepemimpinan Kota Depok yang saat ini sudah ke tiga kalinya PKS bersama mitra koalisinya berhasil memenangkan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. Untuk mencapai target tersebut PKS Depok akan merekrut 120 ribu kader PKS yang baru hingga tahun 2020.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Depok Hafid Nasir saat Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) DPD PKS Depok di Kinasih Resort Tapos Depok, Sabtu (20/2/2016).
“Sesuai dengan amanat musda, kita punya lima program strategis, tiga diantaranya, bisa meeraih dua puluh lima persen suara pada pileg 2019, mempertahankan kepemimpinan Kota Depok dan penambahan jumlah kader terbina,” kata Hafid Nasir.
Hafid Nasir juga mengingatkan agar para kader PKS terus bekerja keras berkiprah dimasyarakat sesuai dengan tagline tagline PKS sebagai partai dakwah.
“Saya perlu mengingatkan kembali tagline PKS sebelumnya yaitu bersih, peduli profesional lalu berganti menjadi cinta kerja dan harmoni, kedua tagaline tersebut tetap harus kita laksanakan karena sangat sesuai untuk mendukung tagline saat ini yaitu berkhidmat untuk rakyat. Kita akan membangun sinergitas dalam kerja-kerja dakwah, sinergitas dengan stakeholder untuk membangun wilayah, membangun bangsa dan negara,” katanya.
Sedangkan Ketua DPD PKS Depok sebelumnya yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Ekuintek DPW PKS Jawa Barat yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Depok M. Supariyono mengingatkan agar para kader PKS untuk mengurangi pembicaraan hal-hal yang kurang perlu namun harus langsung bergerak melakukan aksi nyata berkiprah dimasyarakat.
“Waktu dan energi kita jangan terbuang untuk membicarakan kelompok lain, namun kita harus lebih banyak terjun ke masyarakat untuk berkiprah tentunya dengan perencanaan yang matang dan terukur,” katanya.
Rakorda sendiri berlangsung semarak dengan dihadiri pengurus DPD dan DPC se kota Depok dan juga dihadiri Walikota Depok Idris Abdul Shomad dan Wakil Walikota Pardi Supriatna.
Wakil Walikota yang lebih dahulu hadir pada acara tersebut memberikan aprerasiasi kepada kader-kader PKS yang telah mengusung dan memperjuangkan pasangan Idris Pradi sehingga bisa memenangkan Pilkada Depok 2015.
“Saya kagum dengan militansi kader PKS dalam melakukan sosialisasi pencalonan kami, setiap saya datang semua sudah beres baik peserta maupun bingkisan untuk yang diundang sehingga saya tidak perlu keluar uang sepesenpun,” kata Pradi Supriatna.
Hal senada juga disampaikan Walikota Depok Idris Abdul Shomad yang mengatakan PKS satu-satunya partai yang kadernya punya militansi tinggi dan selalu taat kepada keputusan struktur partai.
“PKS merupakan partai yang solid dan kadernya punya militansi, saya berharap pada pileg 2019 PKS minimal bisa mendudukan kadernya sebagai anggota dewan sepuluh kursi, maksimal lima puluh kursi,” kata Idris yang disambut tepuk tangan peserta Musda. (depoknews)
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Depok Hafid Nasir saat Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) DPD PKS Depok di Kinasih Resort Tapos Depok, Sabtu (20/2/2016).
“Sesuai dengan amanat musda, kita punya lima program strategis, tiga diantaranya, bisa meeraih dua puluh lima persen suara pada pileg 2019, mempertahankan kepemimpinan Kota Depok dan penambahan jumlah kader terbina,” kata Hafid Nasir.
Hafid Nasir juga mengingatkan agar para kader PKS terus bekerja keras berkiprah dimasyarakat sesuai dengan tagline tagline PKS sebagai partai dakwah.
“Saya perlu mengingatkan kembali tagline PKS sebelumnya yaitu bersih, peduli profesional lalu berganti menjadi cinta kerja dan harmoni, kedua tagaline tersebut tetap harus kita laksanakan karena sangat sesuai untuk mendukung tagline saat ini yaitu berkhidmat untuk rakyat. Kita akan membangun sinergitas dalam kerja-kerja dakwah, sinergitas dengan stakeholder untuk membangun wilayah, membangun bangsa dan negara,” katanya.
Sedangkan Ketua DPD PKS Depok sebelumnya yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Ekuintek DPW PKS Jawa Barat yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Depok M. Supariyono mengingatkan agar para kader PKS untuk mengurangi pembicaraan hal-hal yang kurang perlu namun harus langsung bergerak melakukan aksi nyata berkiprah dimasyarakat.
“Waktu dan energi kita jangan terbuang untuk membicarakan kelompok lain, namun kita harus lebih banyak terjun ke masyarakat untuk berkiprah tentunya dengan perencanaan yang matang dan terukur,” katanya.
Rakorda sendiri berlangsung semarak dengan dihadiri pengurus DPD dan DPC se kota Depok dan juga dihadiri Walikota Depok Idris Abdul Shomad dan Wakil Walikota Pardi Supriatna.
Wakil Walikota yang lebih dahulu hadir pada acara tersebut memberikan aprerasiasi kepada kader-kader PKS yang telah mengusung dan memperjuangkan pasangan Idris Pradi sehingga bisa memenangkan Pilkada Depok 2015.
“Saya kagum dengan militansi kader PKS dalam melakukan sosialisasi pencalonan kami, setiap saya datang semua sudah beres baik peserta maupun bingkisan untuk yang diundang sehingga saya tidak perlu keluar uang sepesenpun,” kata Pradi Supriatna.
Hal senada juga disampaikan Walikota Depok Idris Abdul Shomad yang mengatakan PKS satu-satunya partai yang kadernya punya militansi tinggi dan selalu taat kepada keputusan struktur partai.
“PKS merupakan partai yang solid dan kadernya punya militansi, saya berharap pada pileg 2019 PKS minimal bisa mendudukan kadernya sebagai anggota dewan sepuluh kursi, maksimal lima puluh kursi,” kata Idris yang disambut tepuk tangan peserta Musda. (depoknews)
Tag :
Warta Daerah