Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan rencana untuk membangun sebuah kota di utara Suriah guna menampung pengungsi yang melarikan diri negara mereka yang dilanda perang, sebagaimana dilaporkan APA mengutip Anadolu Agency, Sabtu (5/3/2016).
Erdogan menyerukan masyarakat internasional untuk bergabung memberikan dukungan kepada para pengungsi Suriah dalam pidatonya pada upacara penghargaan di Istanbul, Jumat (4/3).
“Mari kita bangun sebuah kota di utara Suriah. Kita bangun kota [dengan luas] sekitar 4.500 meter persegi dan termasuk segalanya, infrastruktur…dengan [bantuan dari] masyarakat internasional,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Turki dan negara-negara lain dapat bekerjasama dalam membangunnya dengan usaha yang keras.
Hingga kini Suriah masih terjebak dalam perang ideologis sejak 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menyerang para demonstran pro-demokrassi dengan keji. Sejak saat itu, lebih dari 250.000 rakyat sipil telah terbunuh dan lebih dari 10 juta penduduk terusir dari kampung halamannya, menurut PBB.
Erdogan menyerukan masyarakat internasional untuk bergabung memberikan dukungan kepada para pengungsi Suriah dalam pidatonya pada upacara penghargaan di Istanbul, Jumat (4/3).
“Mari kita bangun sebuah kota di utara Suriah. Kita bangun kota [dengan luas] sekitar 4.500 meter persegi dan termasuk segalanya, infrastruktur…dengan [bantuan dari] masyarakat internasional,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Turki dan negara-negara lain dapat bekerjasama dalam membangunnya dengan usaha yang keras.
Hingga kini Suriah masih terjebak dalam perang ideologis sejak 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menyerang para demonstran pro-demokrassi dengan keji. Sejak saat itu, lebih dari 250.000 rakyat sipil telah terbunuh dan lebih dari 10 juta penduduk terusir dari kampung halamannya, menurut PBB.
Tag :
internasional