"Sejak 1 Muharram lalu kita sudah programkan shalat subuh berjamaah dan Padang hafal Alquran," ujar Mahyeldi.
Terkait "Pejuang Subuh", di Indonesia terdapat komunitas "Pejuang Subuh" yang jumlahnya jutaan. Mereka memang bangun dan mengerjakan shalat subuh. Bahkan selain itu juga ada "Petualang Fajar", mereka menembus dinginnya pagi untuk shalat subuh berjamaah.
"Di Padang juga ada sekumpulan mahasiswa yang datang ke masjid-masjid untuk melakukan shalat subuh berjamaah," tukuk Walikota.
Mahyeldi menyebut bahwa saat ini cukup banyak penyimpangan akidah serta penyimpangan perilaku. Karena itu, orangtua dianjurkan untuk membawa anaknya ke masjid agar dapat membentengi diri dari penyimpangan tersebut.
Pada pagi itu di Masjid Jihad, sebanyak tiga "Pejuang Subuh" diberi reward. Tiga orang itu yakni Fathan Azhar, Zaki Ramadhan, serta Zigo Nidia Bestari Raharjo. "Kita menyiapkan 2000 paket, yang laku baru 400 paket," kata Walikota sambil tersenyum.(mursalim)
Terkait "Pejuang Subuh", di Indonesia terdapat komunitas "Pejuang Subuh" yang jumlahnya jutaan. Mereka memang bangun dan mengerjakan shalat subuh. Bahkan selain itu juga ada "Petualang Fajar", mereka menembus dinginnya pagi untuk shalat subuh berjamaah.
"Di Padang juga ada sekumpulan mahasiswa yang datang ke masjid-masjid untuk melakukan shalat subuh berjamaah," tukuk Walikota.
Mahyeldi menyebut bahwa saat ini cukup banyak penyimpangan akidah serta penyimpangan perilaku. Karena itu, orangtua dianjurkan untuk membawa anaknya ke masjid agar dapat membentengi diri dari penyimpangan tersebut.
Pada pagi itu di Masjid Jihad, sebanyak tiga "Pejuang Subuh" diberi reward. Tiga orang itu yakni Fathan Azhar, Zaki Ramadhan, serta Zigo Nidia Bestari Raharjo. "Kita menyiapkan 2000 paket, yang laku baru 400 paket," kata Walikota sambil tersenyum.(mursalim)
Tag :
Warta Daerah