Panduan debat yang diduga dibuat Teman Ahok dalam menghadapi kasus RS Sumber Waras menjadi viral di dunia maya.
Tak jelas asal-usul dari panduan yang menjurus pada penggiringan isu bahwa Ahok dicintai dalam tak mungkin melakukan korupsi kasus RS Sumber Waras. Namun, panduan itu sudah menjadi viral di kalangan netizen.
Panduan Debat
Isu: Sumber Waras
1. Tanamkan persepsi bahwa Ahok orang baik yang punya niat baik; sediakan pelayanan kesehatan masyarakat dalam penyakit kanker, visioner dll
2. Tanamkan persepsi bahwa Ahok adalah sosok yang didukung penuh rakyat, tidak saja di Jakarta tapi di daerah-daerah lain di Indonesia. Ahok adalah aset bangsa di masa depan sehingga tidak layak untuk dijatuhkan nama baiknya
3. Munculkan keraguan soal lokasi tanah (Kyai Tapa atau Tomang) jika didebat soal harga tanah atau soal NJOP
4. Gunakan strategi umum "blaming game" dengan cara menjatuhkan kredibilitas pihak-pihak yang berseberangan (BPK: Ketuanya tersangkut Panama Papers, Efdinal: Kasus di Dinas Pemakaman, DPRD: Maling Teriak Maling, dan lain-lain) agar muncul keraguan soal motif dan kesahihan data.
5. Bawa persepsi bahwa kasus Sumber Waras bukan soal penegakan hukum tetapi gerakan politisasi hukum jelang Pilkada 2017 dengan tujuan mengganjal Ahok.
6. Jangan terbawa dan larut pada penjelasan yang terlalu bersifat teknis dan data-data. Publik tidak terlalu paham soal teknis dan malas mendengarkan data. Arahkan ke penjelasan-penjelasan logika sederhana bahwa Ahok tidak mungkin terkait kasus Sumber Waras.
7. Dalam kasus tertentu, pancing dengan pernyataan-pernyataan yang bisa memicu emosi publik dan lawan debat sehingga perdebatan menjadi tidak fokus.
Hingga berita ini diturunkan, Okezone masih berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak Teman Ahok.
Tak jelas asal-usul dari panduan yang menjurus pada penggiringan isu bahwa Ahok dicintai dalam tak mungkin melakukan korupsi kasus RS Sumber Waras. Namun, panduan itu sudah menjadi viral di kalangan netizen.
Panduan Debat
Isu: Sumber Waras
1. Tanamkan persepsi bahwa Ahok orang baik yang punya niat baik; sediakan pelayanan kesehatan masyarakat dalam penyakit kanker, visioner dll
2. Tanamkan persepsi bahwa Ahok adalah sosok yang didukung penuh rakyat, tidak saja di Jakarta tapi di daerah-daerah lain di Indonesia. Ahok adalah aset bangsa di masa depan sehingga tidak layak untuk dijatuhkan nama baiknya
3. Munculkan keraguan soal lokasi tanah (Kyai Tapa atau Tomang) jika didebat soal harga tanah atau soal NJOP
4. Gunakan strategi umum "blaming game" dengan cara menjatuhkan kredibilitas pihak-pihak yang berseberangan (BPK: Ketuanya tersangkut Panama Papers, Efdinal: Kasus di Dinas Pemakaman, DPRD: Maling Teriak Maling, dan lain-lain) agar muncul keraguan soal motif dan kesahihan data.
5. Bawa persepsi bahwa kasus Sumber Waras bukan soal penegakan hukum tetapi gerakan politisasi hukum jelang Pilkada 2017 dengan tujuan mengganjal Ahok.
6. Jangan terbawa dan larut pada penjelasan yang terlalu bersifat teknis dan data-data. Publik tidak terlalu paham soal teknis dan malas mendengarkan data. Arahkan ke penjelasan-penjelasan logika sederhana bahwa Ahok tidak mungkin terkait kasus Sumber Waras.
7. Dalam kasus tertentu, pancing dengan pernyataan-pernyataan yang bisa memicu emosi publik dan lawan debat sehingga perdebatan menjadi tidak fokus.
Hingga berita ini diturunkan, Okezone masih berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak Teman Ahok.
Tag :
Pilgub DKI