Aboe Bakar Alhabsyi : Kebangkitan PKI Memang Terlihat Kembali

Kegiatan keagamaan di masyarakat, seperti pengajian dan majelis dzikir, sangat efektif untuk menolak paham Komunisme yang muncul dengan gaya baru belakangan ini.

Begitu dikatakan Ketua Kelompok Komisi III Fraksi PKS DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi dalam surat elektronik yang dikirim ke redaksi, Minggu malam (5/6).

Kegiatan tersebut, kata dia, bisa membentengi masyarakat dari ideologi yang menyesatkan seperti kebangkitan PKI.

"Karena itu, pemerintah daerah perlu mendukung banyaknya kelompok pengajian ataupun forum dzikir bersama yang ada di masyarakat,” jelas Aboe.

Aboe Bakar : Kebangkitan PKI Memang Terlihat Kembali
Aboe Bakar Alhabsyi
Aboe juga menyampaikan itu dalam Sosialisasi Empat Pilar di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel), akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan, kebangkitan PKI memang mulai terlihat kembali. Hal itu didasarkan pada pandangan dari Menteri Pertahanan Ryamizard Riyacudu atau Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar.

"Bisa jadi sekarang ini bentuk dan pola kerjannya berbeda, beberapa tokoh nasional menyebutnya dengan PKI gaya baru,” jelas anggota MPR RI dari Daerah Pemilihan Kalsel I ini..

"Salah salah satu contoh keganasan PKI, digambarkan di Monumen Kresek yang ada di Madiun. Di sana ada sebuah Patung Muso membawa pedang yang ingin memenggal kepala seorang kiai kharismatik benama kiai Husen. Jangan sampai hal seperti ini terulang lagi."

Oleh karena itu, Aboe tekankan bahwa MPR RI akan terus menggalakkan Sosialisasi 4 Dasar bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal itu sebagai upaya preventif terhadap pemahaman yang salah seperti Komunisme dan Kebangkitan PKI tersebut.

"Melalui forum seperti ini diharapkan akan membangun imunitas masyarakat terhadap ideologi yang sesat. Tentunya kegiatan yang dihelat MPR disetiap daerah ini perlu mendapat dukungan dari masyarakat setempat,” tandasnya.(rmol)
pageads
Tag : Parlemen, PKS