Puasa yg seharusnya menjadi kegembiraan bagi seorang muslim,tp menjadi hal yg menakutkan bagi kami. Diabetes telah merenggut kebahagian dari seorang anak yg berusia 11 tahun,saat sahur saya hrs menyuntikkan insulin ke tubuh putra sulungku pd bagian perutnya dia kesakitan,kasihan,sedih namun itu hrs di lakukan tuk mempertahankan hidupnya.
Saat Dzuhur tiba putraku mulai merasakan sakit dan lemas yg sangat, mgkn Krn pengaruh insulin yg sdh habis,selalu saya sarankan tuk berbuka sesuai saran dokter,namun sll di jawab
" ga mau,ihsan ingin di panggil Alloh dlm keadaan puasa "
kalimat yg membuat hati ini teriris walau ada rasa bangga. Waktu ashar sampai menjelang magrib tubuhnya mulai lemah dan sakit yg sangat,itupun saya rasakan karena saya juga penderita diabetes, mgkn saya akan ikhlas apabila sakit yg anakku rasakan di pindah ke saya,kasihan penderitaan anak yg baru berusia 11 tahun.
Waktu berbuka datang,tdk ada makanan ataupun minuman yg membuatnya senang Krn setelah dia makan maka akan merasakan skt yg lebih lg Krn gula darahnya yg tinggi setelah makan.dia saya harus menyuntikkan insulin kembali pd bagian perutnya,dia kembali kesakitan.
Rasa sedih yg sangat Krn putrakku tercinta tdk dpt shalat berdiri Krn kakinya yg sakit dan tdk kuat. Hari2 yg aku lewati adalah kesedihan melihat penderitaan putra sulung, namun dia ttp tegar,anak yg kuat. Abi Ridho nak ! Engkau titipan yg terbaik bagi kami,Abi bangga padamu nak! Abi banyak belajar tntg kesabaran darimu,peluk cium Dr Abimu. ( Berharap semoga tulisan ini dapat mengurangi kesedihan seorang ayah).
Doa tuk kami agar dapat sabar atas semua ini.
Bagaimana perasaan orang tua yg melihat penderitaan anaknya sprti itu setiap harinya?
Tulisan ini saya tulis,krn melihat putraku terbangun dan menangis tanpa ada suara Krn menahan sakit pd kaki dan badannya,ku peluk dan dia bisikkan kalimat
"Smg penderitaan ini mempertemukan kita di surga bi "
Satu hal yg penting hny dng murojaah hafalannya Ihsan dpt melupakan rasa sakit yg di deritanya.(FB Ditulis oleh: Abu ihsan Ramadhan.)
Saat Dzuhur tiba putraku mulai merasakan sakit dan lemas yg sangat, mgkn Krn pengaruh insulin yg sdh habis,selalu saya sarankan tuk berbuka sesuai saran dokter,namun sll di jawab
" ga mau,ihsan ingin di panggil Alloh dlm keadaan puasa "
kalimat yg membuat hati ini teriris walau ada rasa bangga. Waktu ashar sampai menjelang magrib tubuhnya mulai lemah dan sakit yg sangat,itupun saya rasakan karena saya juga penderita diabetes, mgkn saya akan ikhlas apabila sakit yg anakku rasakan di pindah ke saya,kasihan penderitaan anak yg baru berusia 11 tahun.
![]() |
foto istimewa |
Rasa sedih yg sangat Krn putrakku tercinta tdk dpt shalat berdiri Krn kakinya yg sakit dan tdk kuat. Hari2 yg aku lewati adalah kesedihan melihat penderitaan putra sulung, namun dia ttp tegar,anak yg kuat. Abi Ridho nak ! Engkau titipan yg terbaik bagi kami,Abi bangga padamu nak! Abi banyak belajar tntg kesabaran darimu,peluk cium Dr Abimu. ( Berharap semoga tulisan ini dapat mengurangi kesedihan seorang ayah).
Doa tuk kami agar dapat sabar atas semua ini.
Bagaimana perasaan orang tua yg melihat penderitaan anaknya sprti itu setiap harinya?
Tulisan ini saya tulis,krn melihat putraku terbangun dan menangis tanpa ada suara Krn menahan sakit pd kaki dan badannya,ku peluk dan dia bisikkan kalimat
"Smg penderitaan ini mempertemukan kita di surga bi "
Satu hal yg penting hny dng murojaah hafalannya Ihsan dpt melupakan rasa sakit yg di deritanya.(FB Ditulis oleh: Abu ihsan Ramadhan.)
Tag :
Hikmah & Keluarga