Target nilai investasi di Jabar tahun 2016 sebesar Rp 100 triliun lebih, dan hingga semester pertama 2016 capaiannya sudah mencapai Rp 120 triliun. Menurut Kepala BPMPT Jabar Dadang Maksoem, sebagian besar investasi asing yang ada di Jabar adalah dari Jepang, dan Singapura menempati urutan kedua.
“Alhamdulillah hingga semester pertama ini kita sudah capai Rp 120 triliun, padahal target kita Rp 100 triliun. Jadi mudah-mudahan hingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp 140 triliun” katanya.
Kebanyakan investasi di Jawa Barat hingga saat ini masih di bidang manufaktur, perikanan dan industri.
“Bidang manufaktur masih leading hingga saat ini, disusul oleh industri makanan olahan, perikanan dan lain-lain” jelas Dadang.
Menurut Dadang tingginya minat investasi di Jabar terutama dari investor asing, karena kondisi keamanan di Jabar dinilai cukup kondusif. (jabarprov)
“Alhamdulillah hingga semester pertama ini kita sudah capai Rp 120 triliun, padahal target kita Rp 100 triliun. Jadi mudah-mudahan hingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp 140 triliun” katanya.
Kebanyakan investasi di Jawa Barat hingga saat ini masih di bidang manufaktur, perikanan dan industri.
“Bidang manufaktur masih leading hingga saat ini, disusul oleh industri makanan olahan, perikanan dan lain-lain” jelas Dadang.
Menurut Dadang tingginya minat investasi di Jabar terutama dari investor asing, karena kondisi keamanan di Jabar dinilai cukup kondusif. (jabarprov)
Tag :
Warta Daerah