Kabar mengenai kocok ulang Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo terus bergulir.
Informasi yang diperoleh dari kalangan Istana menyebutkan bahwa tidak seperti tahun lalu kocok ulang kali ini dikendalikan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Beberapa posisi kunci disebutkan berhasil dikuasai JK. Rini Soemarno, misalnya, disebut-sebut digeser dari posisi Menteri Negara BUMN dan digantikan oleh Sofjan Djalil yang kini menduduki posisi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas.
"JK menang banyak, kalau Sofjan Djalil benar-benar ditempatkan di posisi Meneg BUMN," ujar pengamat politik dari Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) Hendri Satrio dalam perbincangan dengan redaksi beberapa saat lalu, Selasa malam (26/7).
Hendri mengatakan bahwa reshuffle Kabinet Kerja bagaimanapun juga adalah alat untuk mengukur dan membuktikan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Menurut Hendri Satrio, seharusnya Jokowi tidak tunduk dan takluk menghadapi tekanan pihak-pihak yang ingin membajak cita-cita pemerintahannya.
"Reshuffle adalah pembuktian leadership Jokowi. Dia harus fokus pada pekerjaan mewujudkan janji politik, Trisakti dan Nawacita. Jangan biarkan JK menjadi presiden sesungguhnya," demikian Hendri.(rmol)
Informasi yang diperoleh dari kalangan Istana menyebutkan bahwa tidak seperti tahun lalu kocok ulang kali ini dikendalikan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Beberapa posisi kunci disebutkan berhasil dikuasai JK. Rini Soemarno, misalnya, disebut-sebut digeser dari posisi Menteri Negara BUMN dan digantikan oleh Sofjan Djalil yang kini menduduki posisi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas.
"JK menang banyak, kalau Sofjan Djalil benar-benar ditempatkan di posisi Meneg BUMN," ujar pengamat politik dari Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) Hendri Satrio dalam perbincangan dengan redaksi beberapa saat lalu, Selasa malam (26/7).
Hendri mengatakan bahwa reshuffle Kabinet Kerja bagaimanapun juga adalah alat untuk mengukur dan membuktikan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Menurut Hendri Satrio, seharusnya Jokowi tidak tunduk dan takluk menghadapi tekanan pihak-pihak yang ingin membajak cita-cita pemerintahannya.
"Reshuffle adalah pembuktian leadership Jokowi. Dia harus fokus pada pekerjaan mewujudkan janji politik, Trisakti dan Nawacita. Jangan biarkan JK menjadi presiden sesungguhnya," demikian Hendri.(rmol)
Tag :
Kabinet