Kepala Biro Politik Hamas Jumat kemarin menegaskan, pihaknya tidak takut dengan pemilu jika ada pihak yang ingin menguji kami melalui gelaran pemilu daerah.
Dalam sambutannya yang direkam dalam acara kelulusan acara “Kelulusan Pelatihan Generasi Pembebas Terdepan” di Derbalah Jalur Gaza Tengah, Misy’al menegaskan, keyakinan gerakan Hamas kepercayaan gerakan ini terhadap Pemilu dan demokrasi untuk mengatur dan mengurus Palestina melalui kotak suara.
Dia menambahkan, pihaknya sebentar lagi menghadapi Pemilu daerah dan secara resmi Hamas menyatakan mengikutinya di tengah sebagian pihak yang ingin mengujinya. “Kami menghormati hasil pemilihan umum dan kami tidak akan takut.”
Misal menyampaikan sejumlah hal darurat yang harus ditempuh Palestina terutama mengatur dan menertibkan urusan internal Palestina, membangun instansi politik berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, meskipun dengan berbagai perbedaan yang ada serta mewujudkan rekonsiliasi-rekonsiliasi mengakhiri disintegrasi dan perpecahan, menggelar Pemilu presiden dan legislatif, pemilihan Dewan Nasional.
Ia mengatakan, “Kami fokus terhadap perlawanan dan menertibkan urusan internal Palestina. Kekuatan bangsa Palestina ini terletak dalam persatuan dan penghormatannya terhadap kebebasan.”
Misy’al menyatakan, Brigade Al-Qassam dalam setiap fase telah memberikan pelajaran dan potret perjuangannya yang besar dalam membebaskan Palestina dari penjajah zionis serta membela tanah air.
Al-Qassam juga telah memberikan inovasi-inovasi yang diciptakan dalam setiap pertempuran dalam menghadapi Israel memberikan contoh kepada semua pihak.
Misy’al menyebut, konflik dengan Israel adalah konflik yang sangat keras, sangat sengit dan kompleks. Hamas dan Brigade Al-Qassamnya bersama kekuatan Palestina seluruhnya menyadari konflik dengan zionis dalam perjalanan jauh sehingga harus mempersiapkannya dengan baik hingga Palestina terbebas dan tempat sucinya dibersihkan dari tangan-tangan zionis. (IP)
Dalam sambutannya yang direkam dalam acara kelulusan acara “Kelulusan Pelatihan Generasi Pembebas Terdepan” di Derbalah Jalur Gaza Tengah, Misy’al menegaskan, keyakinan gerakan Hamas kepercayaan gerakan ini terhadap Pemilu dan demokrasi untuk mengatur dan mengurus Palestina melalui kotak suara.
Dia menambahkan, pihaknya sebentar lagi menghadapi Pemilu daerah dan secara resmi Hamas menyatakan mengikutinya di tengah sebagian pihak yang ingin mengujinya. “Kami menghormati hasil pemilihan umum dan kami tidak akan takut.”
Misal menyampaikan sejumlah hal darurat yang harus ditempuh Palestina terutama mengatur dan menertibkan urusan internal Palestina, membangun instansi politik berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, meskipun dengan berbagai perbedaan yang ada serta mewujudkan rekonsiliasi-rekonsiliasi mengakhiri disintegrasi dan perpecahan, menggelar Pemilu presiden dan legislatif, pemilihan Dewan Nasional.
Ia mengatakan, “Kami fokus terhadap perlawanan dan menertibkan urusan internal Palestina. Kekuatan bangsa Palestina ini terletak dalam persatuan dan penghormatannya terhadap kebebasan.”
Misy’al menyatakan, Brigade Al-Qassam dalam setiap fase telah memberikan pelajaran dan potret perjuangannya yang besar dalam membebaskan Palestina dari penjajah zionis serta membela tanah air.
Al-Qassam juga telah memberikan inovasi-inovasi yang diciptakan dalam setiap pertempuran dalam menghadapi Israel memberikan contoh kepada semua pihak.
Misy’al menyebut, konflik dengan Israel adalah konflik yang sangat keras, sangat sengit dan kompleks. Hamas dan Brigade Al-Qassamnya bersama kekuatan Palestina seluruhnya menyadari konflik dengan zionis dalam perjalanan jauh sehingga harus mempersiapkannya dengan baik hingga Palestina terbebas dan tempat sucinya dibersihkan dari tangan-tangan zionis. (IP)
Tag :
palestina