Menuju Kesolehan Ekonomi Kolektif

DPRa PKS Abadijaya : Pengertian saleh menurut para penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah; suci dan beriman. Sedangkan bila ditinjau dari sudut Islam pengertian saleh itu sebagai yang digambarkan Allah SWT: "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki, maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.." (An Nahl, 16:97). Jadi pengertian saleh disini adalah menjalankan perbuatan yang diperintahkan Allah dan menjauhi yang dilarang-Nya serta beriman
kepada Allah SWT.

Memberikan manfaat terhadap orang lain serta memberikan solusi kepada orang yang dalam keadaan kesulitan haruslah nilai-nilai ini dijunjung tinggi, oleh sebab itu yang diharapkan kepada orang-orang soleh yakni mengambil peran kedua tadi sehingga tidak semata mata memperbaiki diri tetapi bisa memberikan perbaikan terhadap orang lain.

Pada zaman sekarang yang menjadi permasalahan yang dihadapi oleh kita serta masayarakat pada umumnya, yaitu kesulitan untuk mendapatkan penghasilan alias butuh buat penghidupan, ketika kita berbicara kebutuhan masyarakat apa yang perlu kita berikan, maka secara otomatis kebutuhan kita akan kita pikirkan, tetapi tidak sebaliknya kalau kita memikirkan hanya diri kita maka kemungkinan kecil memikirkan orang lain.

Coba kita renungkan! kalau kita hanya memikirkan diri kita saja, dengan penghasilan dari usaha atau penerimaan gaji tiap bulannya kita akan selalu terus dan terus akan merasa kurang, karena mengukur dari sudut keinginan kita, coba kalau kita tengok ke sebelah yakni saudara atau tetangga kita, ketika ingin mendapatkan uang hanya lima ribu rupiah dia harus berjuang sampai larut malam.

Untuk memberikan solusi terhadap fenomena yang telah digambarkan diatas, bagi kita sangatlah mudah melakukannya tetapi kembali lagi kepada tekad kita apakah kita akan benar-benar membantu kepada saudara-saudara kita yang hidupnya dibawah standar.

Inilah solusinya guna mencapai kesolehan ekonomi kolektif :

1.kita punya tenaga maka sempatkanlah diri kita untuk mencari unit-unit usaha yang bisa dikerjakan oleh mereka maka kita kenalkan kepada unit-unit usaha tersebut.
2.Kita punya sedikit uang maka jangan terlalu banyak disimpan, lebih baik di gulirkan buat usaha mereka uang sepuluh dua puluh ribu rupiah sangat berharga buat mereka untuk menambah modal.
3.Ketika kita punya keahlian berikanlah ilmunya secara cuma-cuma, agar meraka bisa berkarya.
4.Berikanlah sumbangsih pemikiran kita untuk mendampingi mereka agar mereka merasa tenang dalam bekerja.
5.Perbanyak silaturahmi kepada mereka karena itu bagian dari obat mujarab memperlambat sikap pesimis mereka.

Seorang muslim, hukumnya wajib untuk melakukan saling tolong menolong diantara sesama, kita boleh bangga dengan penghasilan kita yang besar, kita boleh bangga dengan mempunyai jaringan informasi yang sangat luas, tetapi ingat besar gaji serta penghasilan kita bukanlah semata-mata ukuran kesuksesan kita, yang menjadi ukuran kesuksesan kita yaitu manakala penghasilan dan gaji yang kita terima dapat memberikan manfaat bagi kehidupan saudara kita yang kurang mampu.

Alhamdulilah, kini telah ada lembaga kewirausahaan syariah Ulil-Albab, yang memberikan sedikit solusi kepada masyarakat, bagi ibu bapak yang ingin ikut ambil peran serta untuk mewujudkan kesolehan ekonomi kolektif, Ulil-Albab membuka diri.

Cp. 081218697715 ibu neni

ali muhli
ketua ulil albab
pageads
Tag : Ulil Albab