Media Turki Selasa pagi (16/9/2014) menulis, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan siap menyambut para anggota senior Ikhwanul jika mereka terpaksa meninggalkan Qatar.Seorang pejabat Ikhwanul di London mengatakan pada Sabtu pekan lalu bahwa Qatar meminta tujuh tokoh senior Ikhwanul pergi dari negara itu setelah para tetangga di Teluk Arab mendesak agar berhenti membantu Ikhwanul.
Para tokoh senior Ikhwanul bakal diterima oleh Turki jika mereka menginginkannya, stasiun televisi Turki mengutip Erdogan yang bertutur kepada wartawan di atas pesawat yang ditumpanginya dari Qatar menuju Turki, Senin (15/9/2014).
Qatar dan Turki adalah dua negara di kawasan ini yang medukung Ikhawanul setelah pasukan Mesir berhasil menggulingkan Presiden Mohammed Mursi tahun lalu menyusul protes besar-besar menentangnya.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan negara-negara Teluk Arab lainnya, sebagai kebalikannya, menggelontorkan duit miliaran dolar kepada penguasa Mesir yang baru. Mereka melihat Ikhwanul Muslimin berpotensi menjadi ancaman terhadap monarkhi yang di kawasan ini.
Mesir menyatakan Ikhwanul sebagai gerakan teroris, sementara Ikhwanul menyatakan kelompok mereka cinta damai.(INILAH)
Tag :
internasional