Peneliti Israel Akan Diundang, Untuk Riset Gunung Padang

Abadijaya News : Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang akan mengundang para ahli metal baik yang ada di dalam negeri maupun yang ada di luar negeri untuk mengungkap misteri metal yang terkandung di dalam artefak Kujang Gunung Padang.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Presiden, Andi Arief beberapa saat yang lalu kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 21/9).

"Jika para ahli metal kita baik yang ada di dalam mapun luar negeri tidak mempu menjelaskan, kita sedang menimbang menerima keinginan Ahli Paleometal Israel, Prof. Sariel Shalev yang sejak tahun 2012 sangat berminat terlibat dalam riset ini," papar dia.

Mengutip hasil uji laboratorium, Andi Arief mengatakan bahwa Artefak Kujang Gunung Padang mengandung metal yang tersebar secara merata di seluruh artefak, dimana geometri artefak rumit dan unik, serta mengandung unsur segitiga di sepanjang artefak.

"Pola titik berat di sepanjang artefak sekilas terlihat berbentuk “Helix atau kurva Helical” yaitu paduan atau penjumlahan dua buah fungsi sinus yang berbeda sumbu dan berbeda fasa," jelas inisiator TTRM Gunung Padang ini.

Sementara itu, untuk bentuk koin Gunung Padang, Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang juga akan melakukan hal yang sama, dengan mempersilahkan ahli Numismatik Indonesia yang banyak melakukan  studi  mengumpulkan mata uang, termasuk koin, token, uang kertas, dan benda-benda terkait lainnya.

Seperti diketahui, jelas Andi Arief, koleksi numismatik terdiri dari benda-benda kuno seperti uang kertas, koin kuno dan token yang pernah beredar dan digunakan oleh masyarakat. Numismatik mempelajari antara lain, sejarah mata uang itu sendiri, cara pembuatannya, ciri-cirinya, variasi yang ditemukan, pemalsuannya, sejarah politik terbentuknya koin.

"Jika ahli Munismatik tidak mampu juga menjelaskannya, Tim mempertimbangkan untuk mengajak ahli numismatik Mesir untuk  terlibat mengungkap ini," tegas Andi Arief.

Pertanyaannya, lanjut Andi Arief, jika ahli metal dan Numismatik di seluruh dunia tidak mampu menjalaskannya, tidak menutup kemungkinan kita akan belajar mengungkap itu dari kearifan lokal masyarakat kita yang selama ini dianggap pseudo ilmiah.[rmol]
pageads
Tag : Daerah