Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, selain untuk penyegaran rotasi di jajaran kepala dinas dilakukan karena berkaitan dengan capaian target yang sudah ditetapkan.
“Rotasi dilakukan untuk penyegaran dan juga berbasis capaian, tapi ada juga yang tetap di posisi sekarang,” ujarnya.
Salah satu pejabat eselon II yang dirotasi adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang sebelumnya di jabat oleh Ferdi Ligaswara yang rencananya akan diganti Perwira Menengah TNI Angkatan Darat yang merupakan anggota Koppasus berpangkat Mayor.
Walikota berharap, ditempatkannya perwira menengah TNI ini, mampu memimpin SKPD penegak peraturan daerah tersebut, bisa membawa perubahan yang lebih signifikan.
"Yang kosong Kepala Satpol PP karena Pa Ferdi dirotasi, Satpol PP kemungkinan kita ada BKO dari perwira Kopasus yang sudah mau membantu Kota Bandung,” ucapnya.
Menurut Walikota, dipilihnya Mayor Choerul Anam perwira dari TNI untuk menduduki jabatan Kepala Satpol PP tidak langsung menunjuk tetapi melalui beberapa tahapan.
“Kita kan searching dengan kondisi Kota Bandung yang luar biasa seperti ini, kebetulan ada beberapa kandidat dan dipilih berdasarkan track recordnya dan komitmen terhadap inovasi perubahan, kita wawancara, dia nya ngajuin paper bagaimana managemen Kota Bandung,” tuturnya.
Hingga menunggu perizinan dari Angkatan Darat, untuk sementara jabatan Kepala Satpol PP akan dipegang oleh Asisten Daerah (Asda) Pemkot Bandung. (jabarprov)
Tag :
Daerah