Gerindra Menilai Pidato Jokowi Saat Pelantikan Pas-pasan

Abadijaya News : Usai membacakan sumpah jabatan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi) membacakan pidato perdananya sebagai Presiden ke-7 Indonesia.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai pidato kenegaraan perdana yang dibacakan Jokowi, tidak ada yang istimewa. Muzani membandingkan pidato Jokowi dengan ujian sekolah.

"Pidato semuanya biasa. Ya kalau ulangan tidak her dan tidak merah," kata Muzani, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10).

Muzani menilai, pidato kenegaraan perdana, seharusnya dipersiapkan dengan matang oleh tim Jokowi.

"Tim Jokowi kurang matang, seperti yang mau diprioritaskan presiden Jokowi saat kampanye tidak disebutkan, misal di bidang infrastruktur, perekonomian, itu tidak tergambar dengan jelas," tutur Muzani.

Dalam seni berpidato, Muzani menuturkan, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan. "Pidato itu ada 3 esensinya: substansi, retorika, inovasi. Retorikanya biasa-biasa saja, inovasinya biasa, substansinya standar," tutup Muzani.
[mdk]
pageads
Tag : nasional