Partai Koalisi Prabowo dianjurkan Masuk Kabinet, Perekonomian Akan Stabil

Abadijaya News ; Komposisi dan susunan kabinet pemerintahan Jokowi-JK masih tanda tanya. Beragam spekulasi muncul terkait nama yang digadang-gadang bakal jadi calon menteri Jokowi-JK.

Ekonom BNI, Ryan Kiryanto berharap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla memasukkan figur dari Koalisi Merah Putih (KMP) dalam jajaran kabinetnya. Langkah ini dinilai akan berdampak positif bagi kondisi politik sekaligus stabilitas perekonomian nasional.

Masuknya anggota koalisi Prabowo, diyakini akan menjadi jembatan pemerintah dengan parlemen. Ini tentu saja berdampak baik. Minimal, program Jokowi-JK selama lima tahun bakal mulus.
"Kalau ada anggota KMP jadi menteri di KIH bisa jadi menjembatani pemerintah dan parlemen. Minimal dua orang saja," ucap Ryan di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (22/10).

Dengan memasukkan orang Prabowo di kabinet Jokowi, dia yakin pemerintah akan mudah melakukan lobi-lobi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan tidak ada perdebatan panjang.
"Kalau misalnya memang tidak ada, ya harus ada menteri senior yang jago lobi-lobi. Supaya program pemerintahan tidak deadlock di DPR," ucapnya.

Ryan melihat pertemuan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sinyal bahwa akan akan ada dukungan dari pihak KMP. Ryan juga berharap pengumuman kabinet segera dilakukan karena saat ini banyak investor yang masih wait and see atau menunggu.

"Itu sinyal positif, bisa saja kan power sharing (bagi kekuatan) atau gimana. Kita harap secepatnya, kalau sekarang mau maju enggak, mau mundur juga enggak," tutupnya.(mdk)
pageads
Tag : politik