Wali tersebut adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga yang sudah memperkenalkan kepada masyarakat Jawa. Beliau yang sudah membudayakan sebuah tradisi, yang di mana sampai saat ini masih ada di dalam hari Lebaran.
Semenjak itu ketupat yang sudah menjadi lambang akan kebersamaan. Karena dari ketupat itu sendiri yang mempunyai suatu filosofi yang berada di anyam-anyamannya yang mencerminkan adanya banyak kesalahan dari setiap manusia. Dan setelah di belah di ketahui kalau warna ketupatnya adalah putih.
Dari itu sudah memberikan gambar kebersihan dan kesucian yang ada di hati manusia, setelah menahan hawa nafsu dengan menjalankan ibadah puasa dan memohon ampun atas semua kesalahan yang ada. Sementara lebih dari itu, bentuk dari ketupat yang sempurna tersebut memberikan suatu lambang kemenangan umat yang ada. Dari seluruh Umat Muslim yang akhirnya bisa mencapai hari yang suci atau Fitri saat ini.
Sudah mengertikan sejarah dari ketupat dan kandungan filosofi yang ada di dalam ketupat tersebut. Jadi kita mengerti betapa pentingnya peran dari Wali Songo untuk bisa memperkenalkan agama Islam dengan memberikan rasa hormat kepada budaya yang ada di tempat kita ini, padahal pada saat itu Agama Islam adalah agama baru. Selain itu mereka yang juga memberikan pelajaran tentang Rukun Lima Islam dalam memperkenalkan Islam di saat itu.
Sampai saat ini ketupat Sunan Kali jaga yang masih bertahan sampai saat ini, bukan lagi di miliki para orang Jawa dan Indonesia saja. Akan tetapi dari seluruh Asia Tenggara yang kini sudah semakin menyebar luas lagi. Maka dari itu kita bisa bangga dengan yang di ciptakan oleh Sunan Kalijaga tersebut. (betkita)