TB Hasanudin : Banyak Kader PDIP Kecewa, Karena Hanya Dapat 4 Menteri


Abadijaya News: Politisi PDIP asal Jabar ,TB Hasanuddin mengaku, banyak kader PDIP di daerah yang tidak puas terhadap komposisi Kabinet Kerja Jokowi. PDI-P yang punya 109 kursi di DPR hanya mendapatkan empat menteri, sementara PKB yang cuma 47 kursi juga mendapat empat menteri, Nasdem yang hanya 32 kursi dapat tiga menteri, Hanura yang punya 16 kursi di DPR mendapat dua kursi, dan PPP yang tak keluar keringat dan berada di Koalisi Merah Putih dapat satu menteri.

"Para kader di daerah menghendaki komposisi yang proporsional. Misalnya, kursi PDIP tak sama dengan PKB. PKB mendapat empat menteri, masa kami juga empat? Jujur saja, apa yang saya sampaikan sesuai masukan sejak kemarin sampai 5 menit lalu,’’ tegas Hasanuddin di gedung DPR, Senin (27/10/2014) usai pelantikan Kabinet Kerja.

Empat menteri dari PDIP yang dimaksud adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, dan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga.

Sedangkan empat menteri dari PKB ada Menteri Ketenagakerjaaan Hanif Dhakiri, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Marwan Jafar.

Tiga menteri Nasdem Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdijatno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.

Dua menteri Hanura adalah Menteri Perindustrian Saleh Husein dan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy, sedangkan satu orang menteri dari PPP adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin.

"Dalam politik memang tidak berlaku ilmu matematika, tapi harus tetap memperhatikan suasana kebatinan kader internal untuk persiapan 2019 nanti,’’ kata Hasanuddin
.
Menanggapi dugaan tentang menteri yang diberi tanda merah dan kuning oleh KPK dalam kabinet Jokowi, TB Hasanuddin meminta KPK untuk melakukan pengusutan, bila ada. ‘’Saya mohon dengan hormat Pak Abraham Samad untuk memproses menteri yang diberi coretan merah, kalau ada harus dibongkar, kalau perlu ditangkap dan dijebloskan ke penjara,’’ katanya.(pr)
pageads
Tag : politik