Di Makassar, Sulawesi Selatan, protes
tersebut sampai memakan korban jiwa dari warga. Muhammad Arif alias Arif
(18) meninggal dunia akibat aksi represif polisi.
Sementara di Pekanbaru, Riau, aparat
juga melakukan aksi brutal dengan masuk ke musala memukulu mahasiswa.
Dengan bersenjatakan pentungan dan bersepatu, para bintara memasuki
tempat suci umat Islam.
Aksi yang mengabaikan norma ini dinilai
sebagai bentuk ofensif. Bahkan menurut Forum Mahasiswa Institut Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (Formasi IISIP) Jakarta sudah mengadopsi cara
Rezim Orde Baru untuk meredam unjuk rasa.
"Belum genap 100 hari saja rezim
jokowi-JK dalam menjaga kebijakannya telah bertindak keras terhadap
unjuk rasa yang dilakukan rakyat," kata salah seorang anggota Formasi
IISIP Jakarta, Suaib, Minggu(30/11).
Cara-cara yang dilakukan pemerintahan
Jokowi-JK ini, lanjut Suaib, mirip cara-cara Orde Baru. Orde Baru selalu
mengggunakan tindak kekerasaan setiap kali menghadapi unjuk rasa
rakyat.
"Rezim Jokowi-JK lebih melindungi kepentingan kapital globalnya ketimbang menghargai hak demokrasi rakyat dalam melakukan unjuk rasa dan semakin menunjukan sebagai rejim yang jauh dari harapan rakyat," pungkas Suaib(jpnn)
Tag :
Kabinet