Korban kali ini terjadi di Kabupaten
Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka yang meregang nyawa setelah berdesakan
dan mengantri berjam-jam ketika akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 400
ribu yang dibagikan di halaman kantor Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya,
Sabtu (29/11).
Seperti yang dilansir RMOL (Grup
JPNN.com), korban adalah Nenek Cicih berusia 79 tahun warga Kampung
Torowek, Dirgahayu, Kadipaten Tasikmalaya, yang tewas saat berdesakan
dan mengantri untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp 400 ribu. Korban
masuk dalam antrian untuk mendapatkan kompensasi BBM. Namun sesaat
setelah mendapatkan uang bantuan, tiba-tiba korban sesak napas dan jatuh
pingsan.
Petugas medis yang sudah bersiaga
langsung membawa korban ke puskesmas terdekat dengan ambulan. Namun
diperjalanan korban menghembuskan napas terakhirnya. Diduga korban
memaksakan diri berangkat mengambil uang sementara kondisinya tengah
sakit. Karena tak kuat berdesakan korban pingsan sesaat setelah
mendapatkan uang bantuan.
Pencairan dana PSKS di Kecamatan Kadipaten sendiri diperuntukan enam desa dengan jumlah 2692 orang.
Menurut Camat Kadipaten, Heri Suherman,
pihak kecamatan sendiri sebelumnya telah mengusulkan ke kantor pos agar
pencairan dilakukan di kantor desa masing masing, karena selain tempat
tinggalnya berjauhan, lokasi halaman kecamatan sangat sempit.
Selain di Kecamatan Kadipaten, kejadian
serupa juga terjadi di Kecamatan Pancatengah. Korbannya adalah Kumun
yang berusia 82 tahun, warga Kampung Sekung RT 23/RW 10 Tawang. Ia
meninggal dunia sesaat setelah mengambil bantuan di halaman kantor
Kecamatan Pancatengah.
Awalnya, korban terjatuh saat dalam
kerumunan. Melihat korban terjatuh, warga menolongnya dan membawa ke
kantor kecamatan. Korban diperiksa oleh dokter Puskesmas yang berjaga.
Namun, hasil pemeriksaan korban dinyatakan telah meninggal dunia. Korban
pun diantarkan ke rumahnya dengan menggunakan kendaraan patroli Polsek
Pancatengah.
Menurut petugas tenaga kesejahteraan
sosial Kecamatan Pancatengah, Jenal Arifin korban terlalu memaksakan
ikut mengantri meski dalam keadaan sakit.
Tag :
Peristiwa