Menurut Fuad, jika pemerintah memutuskan mencabut subsidi dan menaikkan harga BBM, berarti presiden yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu lebih mendengarkan permintaan elite kapitalis.
Fuad menegaskan, selama ini pihak yang
getol menuntut kenaikan harga subsidi adalah para penganut ekonomi nei
liberal atau neolib. "Kalau BBM naik, berarti Jokowi memenuhi keinginan
neolib," kata Fuad di Jakarta, Senin (3/11). .
Padahal, lanjut Fuad, mayoritas rakyat
jelas-jelas tidak menginginkan harga BBM naik. Sebab, kata mantan
direktur jenderal pajak itu, rakyat memang tidak siap menerima efek
kenaikan harga BBM.
"Kalau harga BBM naik, yang untung itu
adalah kaum neolib karena harga sahamnnya ikut naik. Rakyat kan tambah
sengsara," tegasnya.
Meski demikian Fuad menegaskan bahwa soal kenaikan harga BBM itu memang sepenuhnya tergantung pada keinginan Jokowi. "Apa mau dengar rakyat atau neolib, terserah beliau," pungkas Fuad(jpnn)
Tag :
ekbis