Berdasar pantauan Suara Pembaruan di lokasi muktamar pada 23.59, paripurna X yang seharusnya mengagendakan pembahasan tata tertib pemilihan ketua umum langsung dipotong oleh pimpinan sidang sebagaimana yang disebutkan oleh sembilan perwakilan regional pada saat membacakan pandangan umumnya terhadap Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Umum Dimisioner Suryadharma Ali, kemarin (31/10).
"Sebagaimana pandangan umum sembilan perwakilan regional yang mewakili seluruh DPW, bagaimana kalau Djan Faridz kita nyatakan sebagai ketua umum PPP periode 2014-2019 secara aklamasi," katanya dan disambut oleh koor setuju dari para peserta muktamar.
Namun, meski Djan Faridz telah disahkan oleh pimpinan sidang muktamar, ratusan peserta di bagian belakang meneriakan nama Ahmad Yani dan ada juga yang meneriakan nama Sekjen.
Pada saat itu, Ahmad Yani sendiri telah meninggalkan ruangan sidang sambil diikuti wartawan.
"Ini tidak fair, muktamar ini tidak demokratis. Ini lebih buruk dari muktamar Surabaya," kata Ahmad Yani sambil melangkah ke arah luar ruangan muktamar(brt1)
Tag :
politik