Demikian yang dikemukakan Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro, di Jakarta, Rabu (5/11/2014). Siti mengungkapkan, cara berpikir dan pandangan-pandangan kaum muda juga cenderung menawarkan banyak terobosan positif yang mendorong perubahan penting bagi kemajuan organisasi.
“Perubahan sosial dan dinamikanya acapkali memerlukan respons cepat dan tangkas oleh partai. Ketua umum muda biasanya sangat tanggap terhadap perubahan-perubahan yang ada dan bahkan manawarkan solusi,” ujarnya.
Bahkan, kata Siti, keputusan untuk move on biasanya menjadi ciri khas anak muda yang menghendaki perubahan-perubahan konkret. Menurut dia, organisasi yang dipimpin anak muda akan menarik kaum muda karena menawarkan ide-ide yang sejalan dengan kaum muda.
“Partai yang banyak dikomandani anak muda relatif mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang berkembang. Cara berpikir out of the box yang dimiliki kader-kader muda akan menjadi leverage factor atau trigger meningkatnya dukungan publik ke partai,” katanya.
Penyegaran parpol perlu dilakukan di partai sebagai bagian mendorong reformasi di parpol itu sendiri. Reformasi partai tidak hanya berhenti di rekrutmen tapi juga seleksi pencalegan, seleksi kepala daerah juga dalam kepengurusan di internal partai.(PR)
Tag :
nasional