Bayi Yasmeen dikandung melalui inseminasi buatan, dan lahir di Rumah Sakit Tepi Barat di Kota Nablus.
Sang ibu, Samira Nimr tersenyum sambil memegang bayinya yang baru lahir. Tetapi sang ayah hanya bisa hadir dalam bentuk gambar di atas tempat tidur rumah sakit.
Yahya Nimr, ayah dari bayi tersebut sedang menjalani hukuman seumur hidup di penjara Israel dan tidak diperbolehkan mendapatkan kunjungan.
Ini bukan kali pertama bayi Palestina lahir dari pria yang dipenjara di Israel. Setidaknya ada tiga kasus yang serupa dalam waktu tiga tahun.
Pada tahun 2012, Dallal Ziben melahirkan anaknya, Muhammad setelah mendapatkan inseminasi buatan dari suaminya Ammar.
Suaminya adalah seorang aktivis Hamas yang mendapatkan hukuman seumur hidup di 32 penjara Israel.
Warga Palestina tidak diperbolehkan mendapatkan kunjungan suami istri, meskipun istrinya sudah tak bertemu selama 15 tahun. Sperma Ammar diselundupkan keluar dari penjara Hadarim di Israel Tengah.
Rincian bagaimana sperma tersebut diselundupkan dari penjara masih menjadi rahasia dan dijaga ketat.
Seorang juru bicara dari penjara Israel mengatakan dirinya tidak menyadari akan hal tersebut.
Kunjungan oleh istri para narapidana juga diawasi secara ketat dan tak ada cara tahanan dapat waktu untuk berduaan bersama istrinya(tbn)
Tag :
palestina