Rabi radikal Yahudi Yahuda Glik pada hari Senin (4/4), mengungkapkan dirinya sangat senang karena bisa terus menyerbu masjid al-Aqsha tanpa hambatan apapun.
Glik mengatakan, “Sekali lagi di Bukit Sinagog (maksudnya adalah masjid al-Aqsha), kami hari ini bersama sekelompok orang Yahudi berjumlah 13 orang, berada di sama di kelilingi puluhan kaum muslimin yang diam saja.”
Dia mengatakan, “Nampaknya keputusan pemerintah yang menempatkan gerakan Islam sebagai organisasi ilegal dan mendeportasi para jamaah (muslim) yang bersiaga dari masjid al-Aqsha telah memberi kami lebih banyak lagi kebebasan.”
Ekstrimis Glik menyatakan bahwa kaum muslimin, namapknya, mulai terbiasa dengan pemandangan alami ini, yakni berlanjutnya penyerbuan yang dilakukan para pemukim Yahudi ke area masjid al-Aqsha.
Pada hari Senin (4/4), sebanyak 28 pemukim ekstrim pendatang Yahudi menyerbu area masjid al-Aqsha yang mendapatkan pengamanan ketat dari pasukan yang menyebar di area masjid. Mereka mengancam dan mendeportasi siapa saja yang mendekati para pemukim Yahudi saat mereka melakukan penyerbuan ke area masjid al-Aqsha.
Glik adalah tokoh Yahudi berhaluan kanan sangat ekstrim, yang menyerukan dilanjutkannya penyerbuan ke masjid al-Aqsha secara terus-menerus. Dia pernah mengalami luka parah setelah ditembak warga Palestina Mu’taz Hijazi sekitar dua tahun lalu. (IP)
Glik mengatakan, “Sekali lagi di Bukit Sinagog (maksudnya adalah masjid al-Aqsha), kami hari ini bersama sekelompok orang Yahudi berjumlah 13 orang, berada di sama di kelilingi puluhan kaum muslimin yang diam saja.”
Dia mengatakan, “Nampaknya keputusan pemerintah yang menempatkan gerakan Islam sebagai organisasi ilegal dan mendeportasi para jamaah (muslim) yang bersiaga dari masjid al-Aqsha telah memberi kami lebih banyak lagi kebebasan.”
Ekstrimis Glik menyatakan bahwa kaum muslimin, namapknya, mulai terbiasa dengan pemandangan alami ini, yakni berlanjutnya penyerbuan yang dilakukan para pemukim Yahudi ke area masjid al-Aqsha.
Pada hari Senin (4/4), sebanyak 28 pemukim ekstrim pendatang Yahudi menyerbu area masjid al-Aqsha yang mendapatkan pengamanan ketat dari pasukan yang menyebar di area masjid. Mereka mengancam dan mendeportasi siapa saja yang mendekati para pemukim Yahudi saat mereka melakukan penyerbuan ke area masjid al-Aqsha.
Glik adalah tokoh Yahudi berhaluan kanan sangat ekstrim, yang menyerukan dilanjutkannya penyerbuan ke masjid al-Aqsha secara terus-menerus. Dia pernah mengalami luka parah setelah ditembak warga Palestina Mu’taz Hijazi sekitar dua tahun lalu. (IP)
Tag :
palestina