Dilansir Antara, sejumlah pengendara di Bogor kesulitan mendapatkan bahan bakar jenis Premium di Bogor. Kondisi ini dialami salah seorang pengendara sepeda motor, Fitra.
"Saya sudah melalui tiga pom bensin dari Parung menuju Bogor, Premium habis," keluh Fitra di Kemang, Kabupaten Bogor, Kamis (1/1).
Fitra yang berniat untuk membeli premium untuk pengiritan pengeluarannya. Namun karena ketiadaan Premium, dia terpaksa harus membeli bensin Pertamax.
"Sekarang premium sulit sekali, yang ada hanya Pertamax jadi Pertamax deh yang dibeli," katanya.
Sementara itu, Rohman petugas SPBU 34-16303 pertamina mengatakan, premium habis sejak tadi pagi. Hingga malam ini, belum juga datang dari Pertamina.
"Tetapi stok pertamax masih ada, silakan kalau mau beli," ujar Rohman di Jampang, Parung, Kabupaten Bogor.
Sejak pertama kali Premium turun menjadi Rp 7.600 per liter per tanggal 1 Januari 2015, Premium kembali jadi primadona masyarakat Bogor hingga stok di SPBU kosong. Apalagi, selisih harganya cukup banyak hingga Rp 900 per liter.
Pantauan di jalan raya Parung-Bogor, SPBU 34-16303 Pertamina dan SPBU 34-16309 Pertamina stok premium kosong. Sedangkan SPBU 34-16301 Pertamina di Kemang Bogor tutup total karena stok Premium dan Solar habis.
Sebelumnya, ketika Premium pertama kali naik jadi Rp 8.500 per liter. Masyarakat Bogor, kata Epik, warga Bogor di Kemang, banyak beralih memakai pertamax karena selisihnya sedikit. "Tetapi sulit juga mendapatkan pertamax ketika selisih sedikit dengan premium," katanya(mdk)