Seiring munculnya rilis drama penyanderaan, muncul berita bila deputi militer ‘israel’ akan mengeluarkan sanksi kepada para perwira yang melakukan aksi Rafah, karena tak melakukan tugasnya dengan baik, hingga seorang diantara mereka tertawan milisi Hamas.
Aharonot juga melansir drama penyanderaan terhadap Goldin pada 1 Agustus yang lalu. Tampak satuan pengintai ‘israel’, Brigade Golani, disamping brigade 401 serta sauan Nokhbah Cruzz yang telah membiarkan serdadunya diculik, padahal mereka berada di tempat, saat kejadian.
Sementara itu muncul berita deputi militer
penjajah ‘israel’ akan mengeluarkan sanksi kepada para perwira yang
melakukan aksi Rafah, karena tak melakukan tugasnya dengan baik,
sehingga salah seorang diantara mereka tertawan.
Dalam video tersebut, tampak militer
zionis berupaya menyerang pangkalan militer Hamas di dekat salah satu
masjid di mana di bawahnya terdapat terowongan yang sudah dihancurkan.
Namun para pejuang Hamas menyelamatkan diri dan menawan salah satu perwira zionis, Hadar Goldin dalam keadaan hidup-hidup.
Para pejuang Hamas berhasil melarikan tawanan Goldin melalui salah satu
terowongan yang kemudian disusul oleh pasukan zionis. Namun ternyata
terowongan tersebut hanya tipuan dan pasukan Hamas berhasil melarikan
Goldin.
“Kami telah berupaya keras agar serdadu yang ditawan tersebut mati terbunuh. Kami tidak ingin ada Giladh Shalit jilid kedua,” ujar juru bicara Brigade Jevaat Israel yang mengklaim telah melakukan paya penyelidikan kepada Aharonot.(hidayatullah)
Tag :
palestina