Apartemen Tempat Pertemuan Abraham Samad - Elit PDIP Milik Erwin Aksa

Abadijaya News: Supriansa, sahabat Ketua KPK nonaktif Abraham Samad yang juga meminjamkan unit apartemen di The Capital Residence, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, kepada Samad, bakal dipecat oleh klien, bos, sekaligus pemilik unit apartemen yang ia tinggali selama ini, yakni pengusaha Erwin Aksa.

“Talak” Erwin Aksa kepada Supriansa jatuh usai Supriansa memberikan keterangan terkait dugaan kasus pelanggaran etik oleh Abraham Samad. Sebelum memenuhi undangan Tim Pengawas Internal KPK hari ini, Senin (23/2), Supriansa sudah lebih dulu memberikan keterangan di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri dan Komisi III DPR soal pertemuan Samad dengan sejumlah elite PDIP di unit apartemen yang ia tinggali itu.

Menurut Supriansa, Erwin Aksa selaku pemilik unit apartemen tidak tahu jika ia meminjamkan unit apartemen itu kepada Samad selaku kawannya. “Dia (Erwin Aksa) enggak tahu. Dia juga baru tahu, makanya aku ini mau dipecat. Saya enggak nyangka masalah pertemuan Samad ini jadi besar dan berbuntut pantang kayak begini,” ujar Supriansa di Gedung KPK, Jakarta.

Akibat kisruh soal Samad di unit apartemen yang ia tinggali itu, kata Supriansa, perusahaan tempatnya bekerja sebagai pengacara kemungkinan besar akan memecatnya. “Keberadaan saya mungkin akan dipertimbangkan, apakah lanjut atau enggak. Kelihatannya bakal berhenti,” kata dia.

Supriansa mengaku kaget dan sama sekali tak mengira berita soal Samad jadi persoalan besar. “Saya hanya dimintai klarifikasi soal (Samad) itu, dan saya katakan (pertemuan Samad dengan petinggi PDIP) itu benar adanya,” ujar dia.

Supriansa sebelumnya mengatakan unit apartemen di The Capital Residence itu milik dia. Namun hari ini ia blak-blakan mengungkap bahwa unit apartemen yang ia tinggali ternyata milik Direktur Utama Bosowa, perusahaan asal Makassar yang bergerak di berbagai bidang bisnis. Makassar juga merupakan kota asal Supriansa dan Abraham Samad sebelum menjabat Ketua KPK.

Menurut Supriansa, ia adalah konsultan hukum di perusahaan Erwin Aksa tersebut. “Jadi kalau suatu saat saya enggak bekerja lagi sebagai penasihat hukum atau pengacara di perusahaan itu, otomatis saya meninggalkan tempat itu (unit apartemen di The Capital Residence),” kata dia.

Unit apartemen yang ia tinggali saat ini, ujar Supriansa, merupakan milik pribadi Erwin Aksa, bukan atas nama perusahaan Bosowa.(cnn)



pageads
Tag : politik