Nabil menegaskan bahwa Al-Qassam adalah faksi perjuangan dan bukan organisasi teroris.
Dalam keterangannya kepada harian Palestina,
Shats mengatakan, “Gerakan Hamas merupakan bagian tak terpisahkan dari peta politik Palestina, kami berupaya merealisir persatuan bersama Hamas, kami tolak tuduhan Mesir yang menganggap Al-Qassam, sayap militer Hamas sebagai organisasi teroris.
Al-Qassam adalah kelompok perjuangan, dan bukan organisasi teroris. Shats menegaskan ketidaksepakatannya dengan putusan pengadilan Mesir terkait Brigade Al-Qassam.
Shats menjelaskan, putusan pengadilan Mesir baru sebatas draf permulaan. Dan sangat memungkinkan untuk mengutus pengacara Palestina guna mengajukan banding dalam rangka memperbaiki hubungan Palestina-Mesir, dan pada saat yang sama menguatkan rekonsiliasi dengan Mesir.
Mengenai cara mengatasi hambatan dengan Mesir, Shats mengatakan, “Pertama kita harus merealisir persauan Palestina sebagai kunci bagi persoalan lainnya, yang bisa menyelesaikan persoalan dengan Mesir, membuka perlintasan, rekonstruksi Gaza, dan persatuan merupakan bagian dari solusi,” pungkas Shats(ip)
Tag :
palestina