Melihat hal itu, Koordinator Tenaga Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi menilai ambisi Jokowi bakal sulit terealisasi. Pasalnya, nilai investasi untuk mewujudkan sebuah mobil nasional tidak kecil.
"Saya pikir enggak mesti jadi mobnas (mobil nasional)," ujar Sofjan kepada merdeka.com, Jakarta, Sabtu (7/2).
Sofjan menambahkan besarnya nilai investasi untuk mobil nasional lebih baik dialokasikan ke sektor pangan sehingga swasembada pangan usungan Jokowi lebih cepat terwujud.
"Jangan berlebihan. Lebih baik konsentrasi saja, duitnya dipakai untuk jagung atau kebutuhan pangan lainnya," tuturnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini menilai berbagai upaya untuk mewujudkan mobil nasional yang sudah dilakukan di dalam negeri saja satu per satu berguguran.
"Yang lain-lain saja rontok. Sekarang kita yang sulit banyak, komponennya, networkingnya, butuh investasi yang sangat besar, untuk spare part saja itu sudah mahal sekali," tandasnya.(mdk)
Tag :
ekbis